Sejak peluncuran pada tanggal 10 Juli 2025, produk Reksa Dana BRI Seruni Likuid Dolar (BSLD) mendapatkan respons yang sangat positif dari investor. Hal ini tecermin dari pertumbuhan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) yang telah menyentuh Rp1 Triliun (61,7 juta dollar AS) per tanggal 28 Agustus 2025 atau dalam kurun waktu 1 bulan lebih, menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap produk ini dalam waktu relatif singkat.
Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menjelaskan bahwa kehadiran Reksa Dana BSLD merupakan bentuk nyata dari inovasi perusahaan dalam menyediakan solusi investasi yang sesuai kebutuhan pasar.
“Reksa Dana BSLD kelolaan BRI-MI hadir untuk memberikan alternatif investasi berbasis dollar dengan likuiditas yang tinggi dan risiko terukur. Raihan dana kelolaan menjadi cerminan bahwa produk BSLD mampu mendukung investor melakukan diversifikasi sekaligus melindungi nilai investasi mereka di tengah fluktuasi pasar,” ujarnya.
Mengenal Tentang Produk Reksa Dana BSLD
Adapun Tina mengatakan bahwa kehadiran produk BSLD berangkat dari meningkatnya permintaan terhadap instrumen investasi berbasis dollar Amerika Serikat di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dinamika.
“Dollar masih menjadi mata uang dominan dalam transaksi internasional sekaligus instrumen lindung nilai yang kerap dipilih investor untuk menghadapi ketidakpastian pasar. Kehadiran Reksa Dana BSLD diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan akses investasi dollar yang likuid dan risiko yang terukur,” ujar Tina.
Sebagai informasi, BRI-MI menawarkan instrumen investasi berbasis dollar yang likuid, memiliki risiko terukur, dan dapat menjadi pilihan diversifikasi portofolio di tengah dinamika ekonomi global.
“Reksa Dana BSLD merupakan reksa dana pasar uang yang seluruhnya berdenominasi USD, dengan penempatan dana pada instrumen pasar uang serta surat utang jangka pendek berbasis dollar,” tambah Tina.
Dengan formulasi tersebut, Reksa Dana BSLD memberikan fleksibilitas bagi investor yang menginginkan likuiditas. Kehadiran produk ini sekaligus menjawab tren kebutuhan investor yang semakin sadar akan pentingnya memiliki eksposur dollar dalam strategi investasinya.
Tidak hanya itu, bagi investor yang ingin mengantisipasi fluktuasi nilai tukar Rupiah tanpa harus memegang dollar secara fisik, BSLD dapat menjadi jawaban praktis sekaligus profesional.
“Kehadiran BSLD juga memperkuat komitmen BRI-MI untuk terus menghadirkan produk investasi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga selaras dengan kebutuhan investor di era global saat ini. Dengan pertumbuhan AUM BSLD tersebut, membuktikan bahwa diversifikasi portofolio berbasis dollar kini semakin mudah, transparan, dan terjangkau,” tutup Tina.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.