Categories: Lingga

Kisah Penampung Kepiting di Lingga, Berjuang di Tengah Pandemi Covid-19

LINGGA – Pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan krisis kesehatan tetapi juga memukul keras perekonomian dunia. Berimbas pada sektor perdagangan yang terseok-seok, sektor pariwisata lumpuh total hingga minimnya pemenuhan pangan penduduk.

Namun akibat Covid-19 ini tidak menjadi dampak yang begitu signifikan bagi Buyung, salah seorang penampung Kepiting atau Ketam di Desa Tanjung Irat Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Meski pandemi berdampak buat sebagian orang namun ia tetap kokoh bertahan tetap menjual meski pada saat itu harga jual menurun.

Buyung mengatakan, harga penjualan kepiting menurun sejak awal pandemi Covid-19.

“Di awal wabah covid-19 memang harga jual mengalami penurunan, untuk ketam berukuran A perkilonya 70 ribu, ukuran B perkilonya 30 ribu dan ukuran C perkilonya 15 ribu,” ujarnya, Selasa(8/6/2021).

Namun saat ini kata dia harga jual kembali normal. Untuk kepiting ukuran A perkilonya 80 ribu, ukuran B perkilonya 60 ribu dan ukuran C perkilonya 30 ribu.

“Tahun ini penjualan tidak mengalami penurunan, sudah kembali normal bahkan sedikit lebih meningkat dari harga sebelumnya,” jelasnya.

Buyung menceritakan bahwa pada beberapa bulan ke belakang sempat sulit mendapatkan kepiting. Hal tersebut dikarenakan musim.

“Dua tiga bulan yang lalu sempat sulit mencari kepiting 30-40 Kg. Namun sekarang sudah normal, tiga hari melaut saja sudah bisa mendapatkan 70-100 kg, bahkan jika musimnya sehari bisa 100 kg,” bebernya.

Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lingga agar dapat membantu alat tangkap ketam berupa bubu ketam bagi nelayan di Desa Tanjung Irat Kecamatan Singkep Barat.

“Saya belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan alat tangkap ketam dari pemerintah Kabupaten Lingga. Semoga pemerintah dapat membantu kami dan selama ini kami buat sendiri,” harapnya./Ruslan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

10 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

11 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

11 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

14 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

14 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.