LINGGA-Kabupaten Lingga menjadi satu-satunya wilayah di Kepri yang saat ini masih nihil kasus penyebaran virus corona di tengah mewabahnya virus mematikan tersebut di Provinsi Kepulauan Riau.
Pemkab Lingga bersama instansi terkait lainnya sangat serius melakukan pencegahan mulai dari menerapkan peraturan dari pemerintah pusat hingga mengambil kebijakan bloking area.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Lingga yang juga menjabat sebagai Camat Katang Bidare, Safaruddin, mengapresiasi dan mendukung langkah cepat yang diambil Pemkab Lingga dalam antisipasi pencegahan Covid-19.
Bahkan kata Safar, Bupati Lingga akan menggelar rapat bersama dengan Camat, Kades, PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) se-Kabupaten Lingga untuk membahas tindak lanjut dampak efek bloking area dan social distancing yang tentunya berimbas pada perekonomian masyarakat.
“Pak Bupati tadi sudah memberitahu jika hari Senin (30/3/20) akan mengumpulkan semua Camat dan Kades terkait masalah antisipasi virus ini, yang tentunya berdampak pada ekonomi masyarakat, yang mana dilakukan blocking area dan social distancing,” ungkap Safar, kepada wartawan Sabtu (28/3/2020).
Sebagai Ketua KNPI Kabupaten Lingga, Safar meminta DPRD Kabupaten Lingga untuk turut andil dan mendukung Pemda dalam upaya antisipasi pencegahan Covid-19.
“Kami KNPI Lingga meminta kepada anggota DPRD untuk ikut serta membantu Pemda dalam menangani masalah Covid-19 yang saat menjadi menjadi keseharan masyarakat, jangan hanya waktu Pileg asik mengkritik pemerintah,” ujar Safar.
Menurutnya, saat ini Pemda tengah bersusahpayah melakukan upaya pencegahan masuknya Covid-19 di Lingga, sementara DPRD belum melakukan upaya konkrit dan nyata untuk melindungi masyarakat Lingga.
“Saat ini pemerintah sudah pontang-panting melakukan upaya pencegahan terhadap Covid-19 ini, marilah kita bersatu dalam mengupayakan antisipasi terhadap penyebaran virus corona ini,” katanya.
Selain itu, saat ini kata dia untuk di Dabo Singkep sedang dipersiapkan ruang isolasi khusus Covid-19, untuk itu ia menyarankan agar di Daik Lingga juga dipersiapkan satu tempat ruang isolasi penanganan Covid-19 untuk antisipasi.
“Kalau di Dabo sudah ditetapkan ruang isolasi di Museum Timah, untuk di Daik Lingga juga disediakan satu tempat isolasi, dan bagusnya memakai gedung pertemuan DPR, gedung itu jarang juga digunakan,” kata Safar.
Saat ini Pemkab Lingga bersama instansi terkait lainnya sedang melakukan upaya dalam antisipasi pencegahan Covid-19, yang hingga saat ini mengambil langkah kebijakan seperti blocking area untuk 14 hari ke depan serta mempersiapkan anggaran untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Mari semua elemen memberikan kontribusi dan mendukung kebijakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat luas,” tutupnya.
(Ruslan)
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
This website uses cookies.