Categories: KEPRI

Koarmabar Latihan Siaga Tempur di Laut Natuna

TANJUNGPINANG – Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut menggelar latihan ‎perang yang diberi sandi “Latihan Siaga Tempur Koarmabar 2017” di Laut Natuna, Kepulauan Riau selama enam hari.

Panglima Koarmabar Laksda TNI Aan Kurnia mengatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Koarmabar, baik yang berada di kapal perang (KRI), pangkalan Angkatan Laut (Lanal), maupun pangkalan utama Angkatan Laut (Lantamal).

“Dengan latihan ini para prajurit dapat melaksanakan tugas utamanya serta dapat meningkatkan kerja sama taktis antar unsur-unsur Koarmabar dalam melaksanakan aksi tempur laut,” tutur Aan saat membuka Geladi Tugas Tempur Tingkat III/L-3 Terpadu 2017 Latihan Geladi Tugas di Mako Koarmabar, Jakarta Pusat, Selasa (25/4).

Aan menjelaskan, latihan ini merupakan yang terbesar karena melibatkan sejumlah kapal perang berbagai jenis seperti perusak kawal rudal (PKR), delapan kapal perang jenis kapal cepat rudal (KCR). dua kapal perang jenis penyapu ranjau (PR), sembilan kapal perang jenis patrol combat (PC).

Dia melanjutkan, TNI AL juga melibatkan kapal parang jenis angkut tank type frosch (ATF), kapal perang jenis landing platform dock (LPD), kemudian kapal tunda (TD) serta pesawat udara jenis Cassa, KRI Banda Aceh-593, KRI Teluk Subolga-536, KRI Diponegoro-365, KRI Kapitan Pattimura-371, dan KRI Sutedi Senoputra-378.

“Alasan kita memilh Laut Natuna karena sangat strategis sebagai lokasi latihan dan melibatkan 20 kapal perang (KRI), 4 pesawat udara, serta 1.000 personel juga dilibatkan dalam latihan ini, termasuk alutsista tercanggih yang kita miliki saat ini,” ucapnya.

Sementara itu, khusus untuk Lantamal IV pada Harbour Phase kembali diajarkan beberapa materi, antara lain Dasar-dasar peperangan elektronika (Pernika), Sunrase Sunset Navigasi, Hukum Internasional, Raid report surface and Sab surface, Raid report air yang diikuti oleh personel dari Satuan Kapal Ranjau (Satran), Satuan Kapal Cepat (Satkat), Fasharkan yang ada di Tanjung Uban dan Satkamla Lantamal IV.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Laut (KH) Josdy Damopolii menambahkan, latihan ini melibatkan prajurit yang ada di Lantamal I,II,III,IV dan XII di bawah jajaran Koarmabar termasuk Satkat, Satran, Fasharkan, Satkamla Lantamal IV.

“Hal Ini untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit yang ada di kapal, pesawat dan pangkalan-pangkalan termasuk doktrin,” pungkasnya.

Latihan TNI AL di Laut Natuna, Kepulauan Riau akan dilaksanakan selama enam hari sejak 25 April 2017 dengan tujuan untuk mengasah kemampuan taktis dan kerja sama prajurit yang sebelumnya dilaksanakan perencanaan latihan hingga Tactical Floor Game dan manuver lapangan.

 

 

Dispen Lantamal IV

Editor : Roni Rumahorbo

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

2 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

4 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

8 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

9 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

10 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

15 jam ago

This website uses cookies.