Categories: DPRD BATAM

Komisi IV Masih Menunggu Hasil Mediasi Manajemen RSCS dengan 27 Karyawan di Disnaker

BATAM – Komisi IV DPRD Kota Batam mengaku belum menerima laporan hasil mendiasi di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam antara pihak manajemen Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS) dengan 27 karyawan pascapemutusan hubungan kerja (PHK) pada 4 Februari 2020 lalu.

“Sampai saat ini kami belum menerima laporannya,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri kepada swarakepri ketika dikonfirmasi pada Senin (24/2/2020) lalu.

Menurutnya, Komisi IV tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu hasil dari mediasi tersebut.

“Karena sekarang sudah menjadi wilayah Disnaker dan kita hanya memantau hasil mediasi mereka. Tentunya kita berharap mendapatkan hasil yang terbaik untuk karyawan dan Rumah Sakit,” tuturnya.

Diketahui, pada saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IV DPRD Kota Batam Kamis (13/2/2020) lalu, Komisi IV memberikan waktu selama satu minggu untuk segera menyelesaikan perundingan bipartit antara manajemen RSCS dengan ke-27 karyawan yang di PHK.

Namun setelah satu minggu berlalu, ia kembali belum mendapatkan informasi apapun terkait hasil perundingan tersebut.

Sehingga, Komisi IV DPRD Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSCS pada Kamis (20/2/2020).

Pada saat melakukan sidak tersebut, Ides mengaku baru mengetahui dari pihak menajemen bahwasannya mereka akan melakukan mediasi ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam.

Sementara itu, Pimpinan FSP Farkes SPSI Kota Batam, Anwar Gultom ketika di konfirmasi mengatakan mereka tidak ada melakukan mediasi, melainkan hanya diskusi saja.

“Tadi tidak ada mediasi yang ada cuma diskusi,” ujarnya ketika dihubungi, Senin (24/2/2020).

Ketika ditanyakan bagaimana nasib puluhan karyawan tersebut sampai saat ini, ia mengungkapkan nasib puluhan karyawan tersebut masih terkatung-katung tanpa kejelasan.

“Masih terkatung-katung,” pungkasnya.





(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ferdy Wijaya Buktikan Kualitas Mahasiswa Japanese Popular Culture BINUS University dengan Beasiswa Nitori

Jakarta, 11 Februari 2025 – Ferdy Wijaya, mahasiswa semester 4 dari jurusan Japanese Popular Culture…

47 menit ago

KAI Buka Pemesanan KA Tambahan, Kapasitas Meningkat 538.280 Tempat Duduk Selama Angkutan Lebaran 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai…

1 jam ago

Hadir di Grand Wisata Bekasi, BRI Finance Berikan Promo Menarik di KPR BRI Properti Expo 2025

Menutup bulan kedua di tahun ini, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) hadir dalam KPR…

2 jam ago

Ibu Susi Pudjiastuti sebagai ketua umum stand up paddle indonesia periode 2025 – 2028

hari jumat 21 februari 2025 menjadi hari yang penting bagi organisasi olahraga air Stand up…

2 jam ago

Malang AI Connect 2025: Mendorong Inovasi Melalui Kecerdasan Buatan

Malang AI Connect 2025 berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi antara akademisi, industri, dan…

3 jam ago

PTPN IV Hadirkan Saksi Ahli di Persidangan, Begini Tanggapan Kuasa Hukum KOPPSA-M

RIAU - Sidang gugatan PT Perkebunan Nusantara(PTPN) IV Regional 3 terhadap Koperasi Produsen Petani Sawit…

10 jam ago

This website uses cookies.