Categories: Lingga

Kondisi Bangunan Polindes di Tanjungirat Lingga Memprihatinkan

LINGGA – Bangunan Pondok Bersalin Desa(Polindes) di Dusun 01 Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga kondisinya memperihatinkan. Bangunan tersebut terlihat lapuk, lalu bagian atap juga ada yang bocor, masyarakat khawatir atap tersebut akan kembali jebol.

Bidan Polindes Desa Tanjung Irat, Laura Kristiani Pasaribu mengatakan bahwa dirinya merasa tidak nyaman dengan kondisi bangun tersebut.

“Jujur dengan kondisi bangun seperti ini, tentunya tidak nyaman. Dan dikhawatirkan jika angin kencang bisa merobohkan atap,” kata Laura kepada SwaraKepri, Kamis (24/6/2021)

Laura menuturkan dirinya tidak bisa berkata apa-apa hanya bisa menerima karena tugasnya sebagai bidan untuk membantu masyarakat di Desa Tanjung Irat.

“Saya tidak bisa bekata apa-apa, hanya bisa menerima saja. Karena ini sudah menjadi kewajiban tinggal dan bertugas di Desa Tanjung Irat,” tuturnya.

Laura berharap agar Polindes di Desa Tanjung Irat tempat dia bertugas segera direnovasi. Sebelum adanya angin kencang yang membocorkan atap rumah yang membahayakan dirinya.

“Diharapkan polindes ini segera direnovasi agar ditempati dengan nyaman,” harapnya

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Irat, Darwan mengaku pihak desa tidak bisa memperbaiki bangunan polindes tersebut dikarekan belum adanya serah terima dari Pemerintah Kabupaten Lingga ke Desa.

“Bukan kita tidak mau merehap, sebab bangunan tersebut milik pemerintah Kabupaten Lingga dan belum di serah terima ke Desa,” jelasnya

Dijelaskan Darwan, sempat beberapa waktu salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lingga sedang reses lalu meninjau dan berjanji untuk direhap.

“Ada anggota DPRD Lingga yang datang lalu berjanji untuk merehap, namun hingga saat ini tak juga terealisasi,” ujarnya

Darwan juga mengkhawatirkan jika terjadi hujan lebat dan angin kencang dapat membahayakan bidan yang tinggal di polindes tersebut.

“Karena kayunya juga terlihat lapuk dan atapnya juga bocor. Maka dikhawatirkan jika angin kencang dan hujan lebat dapat membahayakan bidan tersebut apabila tidak segera diperbaiki,” ungkapnya./Ruslan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

5 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

5 jam ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

5 jam ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

11 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

12 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

12 jam ago

This website uses cookies.