Categories: BISNIS

Konversi Ethereum Trust Grayscale dan Efeknya pada Harga ETH dalam Rupiah

Perubahan besar sedang terjadi dalam dunia Ethereum. Dengan delapan ETF Ether (ETH) yang baru lahir, pasar menyaksikan arus keluar besar dari Ethereum Trust Grayscale yang baru dikonversi, mencapai $327 juta.

Baru saja diluncurkan, tujuh dari delapan ETF Ether mencatatkan arus masuk bersih pada hari kedua perdagangan. Ethereum Fund (FETH) dari Fidelity dan Bitwise Ethereum ETF (BITW) memimpin dengan arus masuk terbesar, masing-masing menerima $74,5 juta dan $29,6 juta. Di sisi lain, iShares Ethereum Trust (ETHA) dari BlackRock, yang sebelumnya mencatat arus masuk terbesar, hanya berhasil mengumpulkan $17,4 juta pada hari berikutnya.

Namun, ada tantangan besar yang dihadapi ETF baru ini. Penjualan besar-besaran dari Grayscale Ethereum Trust (ETHE) yang baru dikonversi menyebabkan arus keluar sebesar $326,9 juta. ETHE yang diluncurkan pada 2017 memungkinkan investor institusi untuk membeli ETH dengan periode lock-up enam bulan. Setelah dikonversi menjadi dana spot Ether pada 22 Juli, investor dapat menjual ETH mereka dengan lebih mudah, yang menyebabkan arus keluar besar-besaran.

Hanya dalam dua hari setelah konversinya, ETHE mengalami arus keluar sebesar $811 juta, menunjukkan bahwa investor ETHE telah menjual lebih dari 9% kepemilikan dana tersebut. Dampaknya? Tekanan jual besar pada harga ETH.

Analisis Harga ETH

Saat ini, ETH diperdagangkan seharga $3,172, turun lebih dari 6,8% dalam 24 jam terakhir dan 7,4% dalam seminggu, menurut data TradingView. Penurunan harga Ether ini terjadi di tengah aksi jual yang lebih luas di pasar ekuitas, dengan S&P 500 ditutup turun 2,3%. ETH turun lebih tajam dibandingkan Bitcoin, yang hanya turun 2,6%.

Menurut analis Kaiko, Will Cai, harga ETH bisa menjadi sangat “sensitif” terhadap arus masuk setelah peluncuran ETF, dan hal ini terbukti dengan penurunan yang signifikan dalam waktu singkat.

Penurunan harga ETH ini tentu berdampak langsung pada nilai konversi ETH ke Rupiah. Dengan harga ETH yang terus menurun, nilai konversi ke mata uang fiat seperti Rupiah juga mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan pasar yang sensitif terhadap arus keluar dan masuknya dana dari ETF. Ketika ada penurunan signifikan pada harga ETH di pasar global, nilai konversinya ke Rupiah juga mengikuti tren tersebut, menyebabkan potensi kerugian bagi investor yang melakukan transaksi dalam Rupiah.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

1 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

2 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

2 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

3 jam ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

3 jam ago

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

9 jam ago

This website uses cookies.