BEIJING-Korban jiwa akibat wabah virus corona terus bertambah di China. Data terbaru yang diumumkan otoritas kesehatan China, sejauh ini 132 orang meninggal akibat penyakit tersebut.
Seperti dilansir media China, Xinhua, Rabu (29/1/2020), hingga Selasa (28/1) malam waktu setempat, korban jiwa akibat wabah coronavirus ini telah bertambah menjadi 132 orang.
Otoritas kesehatan China juga mengumumkan bahwa sejauh ini, ada 5.974 kasus virus corona yang terkonfirmasi di 31 wilayah setingkat provinsi hingga Selasa (28/1) malam waktu setempat.
Sebelumnya dilaporkan bahwa 106 orang tewas akibat virus yang memiliki nama resmi 2019-nCoV ini. Laporan televisi nasional China, CGTN, sebelumnya juga menyebut total 4.275 kasus virus corona terkonfirmasi di berbagai wilayah China. Sedikitnya 60 pasien dilaporkan telah sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Virus corona ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, China, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan secara ilegal. Pasar hewan itu telah ditutup dan penyelidikan telah dilakukan otoritas setempat.
Muncul sejak Desember 2019, virus yang memicu gangguan pernapasan ini telah menyebar luas ke sebanyak 31 provinsi, wilayah otonomi dan kotapraja di China. Virus ini juga diketahui telah menyebar hingga ke sedikitnya 16 negara, termasuk Amerika Serikat (AS).
Sumber: Detik.com
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.