Categories: PERISTIWA

Lagi! Hutan Belakang Koramil Nongsa Terbakar

BATAM-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi setiap hari di kota Batam. Kali ini, api melalap kawasan hutan di belakang Koramil Nongsa, Batam, Sabtu (4/4/2020) sekira pukul 19.30 WIB.

Humas Manggala Agni Batam, Hermansyah mengatakan hingga pukul 22.30 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan dengan kisaran luas terbakar sekitar 1 Ha. Ia menduga kebakaran disebabkan karena unsur kesengajaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Sepertinya ini ada unsur sengaja dibakar. Kita belum bisa memastikan karena belum tertangkap tangan pelakunya,” ujarnya ketika dikonfirmasi Swarakepri, Sabtu (4/4/2020).

Kata dia, dugaan tersebut bisa saja terjadi karena dalam kasus kebakaran sebelumnya ada oknum yang kemudian menggunakan lahan untuk bercocok tanam di lahan bekas kebakaran.

“Yang pasti setiap ada kebakaran beberapa bulan setelahnya ditemukan ada yang bercocok tanam,” ungkapnya.

Ia berharap ada sistem patroli pencegahan gabungan dari TNI/Polri dan dinas terkait untuk mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan di Batam, khususnya untuk mencegah terjadinya krisis air bersih, bencana tanah longsor dan pencemaran udara di Batam.

“Dan kami menghimbau kepada aparatur pemerintah dari yang paling bawah RT/RW untuk menginformasikan ke warganya agar tidak melakukan pembakaran hutan,” harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Nongsa, AKP Moch Dwi Ramadanto mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mencari informasi terkait penyebab kebakaran tersebut.

“Saat ini kami masih mencari info terkait penyebab kebakaran tersebut,” ujarnya ketika di konfirmasi Swarakepri, Sabtu (4/4/2020).

Dijelaskan, pihaknya setiap hari terus melakukan patroli bekerja sama dengan masyarakat setempat.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan adanya api agar segera melaporkan kepada kami agar dapat kita padamkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemadam kebakaran di Batam juga telah berjibaku memadamkan kebakaran hutan di kawasan dam Duriangkang. Kebakaran hutan di kawasan tersebut telah berlangsung selama 6 hari sejak 30 Maret 2020 dan baru dapat dipadamkan pada Sabtu, 4 April 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.

Kebakaran tersebut diketahui berada di kawasan daerah tangkapan air (DTA) dimana saat ini kondisi dam Duriangkang mengalami penyusutan akibat musim kemarau berkepanjangan.

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.