Categories: KEPRIPEMPROV KEPRI

Lamidi Sebut Satu Data Kependudukan Sangat Penting

KEPRI – Plh Sekdaprov Kepri Lamidi mengatakan persoalan data kependudukan merupakan hal yang sangat penting. Karena akan menjadi pijakan bagi pemerintah, untuk menyusun perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.

Karena begitu pentingnya kesatuan data, maka pengelolaannya harus benar-benar bisa dilakukan secara cermat dan baik. Sehingga pada akhirnya akan melahirkan satu data kependudukan bagi Indonesia dan Kepri yang lebih maju dan berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Plh Sekdaprov Kepri Lamidi saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Satu Data Kependudukan Indonesia Antara Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri dan Dinas Dukcapil se-Kepri Tahun 2021, di Hotel Aston Pelita Batam, Rabu (30/6/2021).

Rakorda ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Satu Data Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau Melalui Sensus Penduduk 2020”.

Dikatakan Lamidi, adanya kasus kesemrawutan data kependudukan tidak lepas dari kesimpangsiuran dalam pengelolaan data itu sendiri. Hal ini berakibat tidak optimalnya pelaksanaan kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, dan berbagai pihak yang memanfaatkan data kependudukan itu sendiri.

Karena itu, penggelolaan data di Kepri ini harus benar-benar dilakukan sebaik mungkin, dengan terus berkoordinasi dan juga berkonsolidasi antar semua pihak terkait. Termasuk data kependudukan yang dihasilkan antar kabupaten/kota se-Kepri agar bisa melahirkan satu data yang valid.

Pada kesempatan tersebut Plh Sekdaprov juga menyinggung pentingnya satu data kependudukan yang nantinya akan dibagipakaikan dan diakses ke publik untuk berbagai kepentingan. Baik politik, ekonomi, indek demokrasi, sosial hingga pertahanan dan keamanan.

Diakhir sambutannya, Plh Sekdaprov Lamidi menyampaikan terimakasih kepada BPS dan juga Dirjend Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri yang telah melaksanakan sensus penduduk tahun 2020 (SP2020) sebagai langkah awal mewujudkan satu data kependudukan, termasuk satu data di Kepri.

Sementara Kepala BPS Provinsi Kepri Agus Sudibyo pada kesempatan tersebut menyatakan, kalau tujuan digelarnya Rakorda guna berkoordinasi guna menentukan langkah strategis terkait pengelolaan dan sinkronasi data kependudukan di Kepri.

Berikutnya, bersama-sama menyuusun narasi, tentang satu data kependudukan di Provinsi Kepri yang nantinya disampaikan ke publik, agar tidak ada ada tumpang tindih data kependudukan atau duplikasi data.

Adapun yang terakhir adalah, menyusun satu data kependudukan untuk pengembangan statistik hayati di Kepri, yang akan dimulai pada bulan Agustus hingga September mendatang.

“Kita ingin Satu data Indonesia sebagai amanat Perpres No 39 Tahun 2019 dan juga Perpres No 62 Tahun 2019 Tentang Admimistrasi Kependudukan Untuk Pengembangan Statistik Hayati akan terwujud di Kepri,” tutup Agus Sudibyo./Humas Pemprov Kepri

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

56 menit ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

2 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

4 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

4 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

5 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

7 jam ago

This website uses cookies.