Categories: BISNIS

Lau Pa Sat, Pujasera Ikonis yang Paling Menarik di Singapura

Lebih dari 80 Warung Makanan, 100 Merek Ritel, dan 2.000 Produk Lokal

SINGAPURA – Dikelola oleh Kopitiam Investment Pte Ltd, Lau Pa Sat, monumen ikonis bergaya Victoria yang terbuat dari bahan besi cor (cast-iron), dan memiliki menara jam yang megah di bagian atas dengan 23 bel perak buatan Belanda yang berdentang setiap jam setinggi 1,25 meter, serta dilengkapi patung “kuli”, menyambut kembali pengunjung dan warga regional.

Lau Pa Sat menyuguhkan kuliner khas Singapura dengan warung makanan baru dan merek-merek ritel yang lebih bernuansa lokal di Food Folks—sebuah gerai yang memenangkan penghargaan, dan fasilitas “ritel yang mengemban sebuah misi”, serta menjadi batu loncatan yang membantu produk makanan dan F&B setempat untuk berkembang dan membangun mereknya.

Tampil lebih menarik setelah pandemi Covid-19, pujasera-pusat ritel yang menjadi cagar budaya ini tak hanya menyajikan pilihan kuliner yang lezat, namun juga menghadirkan kembali pertunjukan musik langsung dan kemeriahan di Singapura.

Surga Kuliner Singapura

Sebagai cagar budaya ikonis di Singapura yang menampilkan pesona masa lalu, Lau Pa Sat memiliki sejarah selama 128 tahun, dan menawarkan berbagai jenis kuliner lokal yang autentik selain sajian lokal dan internasional dalam versi modern di 84 warung makanan.

Pujasera yang telah direnovasi ini menghadirkan 24 warung baru, menyajikan sajian lokal favorit seperti beef hor fun dari Wok of Wonders, atau Anda dapat menghampiri Golden Shoe Hokkien Mee untuk menikmati semangkuk mi udang yang gurih, serta kuliner internasional seperti Mr Tom Yum Thai Kitchen dan mencicipi sajian andalannya, Tom Yum Soup, atau Sing HK Kitchen yang menyuguhkan masakan yang wajib dicoba Scrambled Egg Fried Rice.

Mempertahankan reputasinya sebagai jalanan terbesar di Singapura yang menyajikan sate di udara terbuka, Lau Pa Sat menawarkan sembilan warung sate. Di warung-warung ini, berbagai orang dapat memesan makanan dan menikmatinya di luar ruangan.

Dari pabrik bir lokal hingga craft beer bertaraf internasional, Lau Pa Sat menyajikan pilihan craft beer terlengkap, termasuk label lokal yang unik dari Food Folks. Anda dapat mencoba cita rasa yang terinspirasi dari wilayah lokal (misalnya, gula malaka), muffin dari Butter & Cream Bakery hingga gelato dari Creme & Cone.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Dari Rumah ke Rumah, Wabup Lingga Rangkul Tokoh Masyarakat di Momen Syawal

LINGGA  – Hangatnya suasana Syawal jadi momen spesial bagi Wakil Bupati Lingga, Novrizal. Alih-alih hanya…

1 hari ago

Logo IWO Resmi Terdaftar di Ditjen KI Kementerian Hukum

JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…

5 hari ago

Sidang Gugatan PTPN IV, Ahli Sebut Klaim Rp140 Miliar Terhadap Masyarakat Tidak Berdasar

RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…

7 hari ago

Di Balik Yayasan Jumat Pagi, Ada Sosok Ir. Novrizal dan Relawan yang Tak Pernah Lelah

LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…

1 minggu ago

Umumkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Ketua MUI Siak Hulu Juga Sampaikan Hal Penting ini

RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…

1 minggu ago

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

1 minggu ago

This website uses cookies.