Warga Marina Raya terpaksa mandi di Kubangan
BATAM – swarakepri.com : Buruknya pelayanan PT Adhya Tirta Batam(ATB) semakin merugikan masyarakat Batam selaku pelanggan air bersih.
Seperti yang dirasakan warga Perum Marina Raya Batuaji. Sudah lima hari sejak Selasa (3/3) hingga Sabtu (7/4) hari ini, air dari ATB ngadat tak mengalir ke pemukiman mereka.
Komplain demi komplain telah mereka layangkan ke perusahaan swasta pemasok air bersih itu. Namun apa lacur tidak ada respon dan solusi yang didapat. Kondisi tersebut membuat kian kesal.
“ATB betul-betul tidak profesional. Warga selalu jadi korban,” kesal Ratna, salah seorang warga.
Tidak mengalirnya air selama beberapa hari ini membuat kehidupan warga di sana kembali ke era- tahun 1990-an. Dimana bila ingin mandi dan buang hajat, mereka pergi ke hutan seperti di Matakucing dan hutan Marina yang tersedia mata air.
“Kami kemarin terpaksa mandi dan ngambil air di kubangan dekat hutan Marina. Air di bak mandi sudah kering,” kata Neneng, warga lainnya.
Bahkan kata dia ada juga warga meminta air kepada saudaranya di perumahan lain yang jaraknya cukup jauh. Tak sedikit pula warga mandi pakai air galon.
“Hari ini air netes sebentar, terus mati lagi,” ujarnya kesal. (red/AMOK)
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
This website uses cookies.