Categories: BISNIS

Lebih Banyak Pilihan! Daftar Aset Kripto Resmi di Indonesia Tembus 1.444 Token

Daftar aset kripto yang resmi diperdagangkan di Indonesia kembali bertambah. Dalam pembaruan yang dirilis oleh CFX, total aset yang masuk ke dalam daftar bertambah menjadi 1.444 token. Daftar tersebut bersifat dinamis dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, baik penambahan maupun pengurangan, sesuai dengan kebutuhan pasar.

CFX menegaskan bahwa penetapan daftar ini bertujuan memberikan kepastian dan perlindungan kepada konsumen dalam bertransaksi di pasar aset keuangan digital, sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan perkembangan global sektor kripto.

Menanggapi langkah tersebut, CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menyambut baik kebijakan pembaruan aset kripto oleh CFX. Ia menilai penambahan daftar token dapat menjadi stimulus positif di tengah tren transaksi kripto yang sempat melambat.

“Kebijakan ini sangat tepat dalam menjawab kebutuhan pasar. Dengan semakin banyaknya pilihan aset yang sah diperdagangkan, kami berharap volume transaksi kripto bisa kembali meningkat,” ujar Iqbal.

Ia menambahkan, Tokocrypto akan terus menyesuaikan penawaran produknya dengan merujuk pada daftar resmi tersebut. Selain meningkatkan kepercayaan pengguna, langkah ini juga sejalan dengan upaya platform dalam membangun ekosistem investasi aset digital yang sehat dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk terus mematuhi regulasi yang ada. Dengan mengikuti daftar aset yang telah ditetapkan oleh CFX, pengguna bisa lebih tenang dan yakin dalam bertransaksi di platform kami,” tambah Iqbal.

Sebagai respons terhadap pembaruan ini, Tokocrypto mengumumkan penambahan sejumlah aset kripto baru yang kini tersedia untuk diperdagangkan di platform mereka. Beberapa token populer yang masuk ke dalam daftar di antaranya Hyperliquid, TRUMP, MELANIA, Pudgy Penguins, ZKSync, Vana, StraitsxUSD, Usual, dan Plume Network.

Selain itu, Tokocrypto juga melakukan re-listing terhadap beberapa aset kripto yang sebelumnya sempat dihentikan perdagangannya. Setelah melalui evaluasi ulang dan dinyatakan memenuhi kriteria internal, aset-aset tersebut kembali hadir di platform untuk memenuhi permintaan komunitas serta mendukung pengembangan proyek terkait. Kini total token yang diperdagangkan di platform Tokocrypto mencapai lebih dari 420 token.

“Kami terus berkomitmen untuk menyediakan akses luas terhadap aset digital yang aman, sah, dan relevan dengan perkembangan pasar. Langkah ini juga bentuk dukungan kami terhadap ekosistem kripto nasional yang semakin matang,” ujar Iqbal.

Stimulus Transaksi Perdagangan Kripto

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada Februari 2025 mencapai Rp 32,78 triliun, turun dari Rp 44,07 triliun pada Januari. Meski begitu, jumlah pengguna aset kripto terus mengalami pertumbuhan, dari 22,92 juta pada Januari menjadi 23,31 juta konsumen pada akhir Februari. Kondisi ini menunjukkan adanya potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap, salah satunya karena terbatasnya pilihan aset yang tersedia secara legal.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak dari transaksi aset kripto telah mencapai Rp 1,21 triliun hingga Februari 2025. Angka ini merupakan akumulasi penerimaan sejak kebijakan pajak kripto diberlakukan pada 2022.

Menurut Iqbal, penambahan jumlah aset kripto yang legal untuk diperdagangkan menjadi langkah strategis dalam menstimulus kembali aktivitas pasar yang sempat mengalami perlambatan. Semakin banyak pilihan token yang tersedia secara resmi, semakin luas pula peluang bagi investor untuk berpartisipasi, khususnya bagi masyarakat yang selama ini menunggu kepastian hukum atas aset yang ingin mereka beli.

“Ini adalah angin segar bagi industri kripto di Indonesia. Semakin banyak aset yang diakui, semakin besar pula potensi pertumbuhan pasar. Kami berkomitmen untuk terus mendukung regulasi yang positif dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai investasi aset kripto yang aman dan terpercaya,” tutur Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, investor tetap disarankan untuk melakukan riset mendalam (Do Your Own Research/DYOR) sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual aset kripto tertentu. Volatilitas pasar kripto yang tinggi tetap menjadi perhatian utama, sehingga pemahaman terhadap risiko investasi sangat penting untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.

Dengan penambahan signifikan jumlah aset kripto yang resmi, diharapkan pasar kripto di Indonesia akan semakin bergairah dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian digital nasional. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengakomodasi inovasi teknologi blockchain dan aset kripto, sambil tetap mengedepankan perlindungan konsumen. Pembaruan daftar aset kripto ini akan terus dipantau dan dievaluasi oleh CFX seiring dengan perkembangan pasar dan regulasi di tingkat global.

Tentang Tokocrypto

Tokocrypto adalah pedagang aset kripto No.1 di Indonesia yang sebelumnya terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan kini berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan lebih dari 4 juta pengguna, memegang posisi kuat di pasar Indonesia dengan lebih dari 420 token/koin yang diperdagangkan, serta mendapatkan dukungan dari Binance, platform global exchange No.1 di dunia. Informasi lebih lanjut, kunjungi: www.tokocrypto.com.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

2 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

2 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

3 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

3 jam ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

3 jam ago

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

9 jam ago

This website uses cookies.