Laporan LSS menunjukkan bahwa penemuan yang dipimpin oleh pencarian dan rekomendasi produk membantu pembeli dalam proses pengambilan keputusan, dengan 94% pembeli menggunakan fungsi pencarian untuk menemukan produk di Lazada, dan 94% benar-benar membeli produk yang mereka temukan melalui pencarian. Selain itu, 71% pembeli membeli produk dari hasil fitur ‘Rekomendasi’ Lazada yang disesuaikan untuk pengguna.
Teknologi canggih Lazada, yang didukung oleh infrastruktur cloud Alibaba, adalah pendorong di balik penawaran yang ada di platform, mulai dari keterlibatan konsumen, pemberdayaan penjual, dan integrasi mitra.
Howard Wang, Chief Technology Officer Lazada Group menjelaskan bagaimana kecerdasan data perusahaan membantu merek dan penjual menargetkan audiens dengan lebih akurat, dan meningkatkan konversi. Wang berbagi bahwa ini semakin diperkuat dengan penggunaan augmented reality (AR), yang meningkatkan hasil bisnis dan meningkatkan pengalaman akan sebuah brand bagi pembeli.
Dia juga berbicara tentang teknologi AR Lazada yang memungkinkan pengguna untuk mencoba produk kecantikan secara real-time dengan hasil yang nyata, memungkinkan merek untuk memberikan pengalaman belanja virtual yang disesuaikan dan ultra-realistis.
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
BATAM - Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Semarang sambangi Direktorat Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan Batam…
SEOCon Forum Bali 2024, konferensi digital marketing terbesar di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan bahwa…
Celebrate New Year’s Eve 2024 at Café del Mar Bali with an electrifying lineup featuring…
This website uses cookies.