petugas-mengatur-lalulintas-di-simpang-barelang
BATAM – Libur Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah dimanfaatkan warga Batam untuk berekreasi ke lokasi wisata Jembatan Barelang. Akibatnya kendaraan menyemut di lampu merah Simpang Barelang, Tembesi, Sagulung, Senin (12/9/2016) sore.
Pantauan lapangan, enam orang petugas Lalu Lintas Polresta Barelang tampak sibuk mengatur padatnya pengendara roda dua maupun roda empat yang ada.
Mereka secara bergantian mengatur dari berbagai arah yakni, dari arah Kepri Mall menuju Batu Aji dan Jembatan Barelang, dari arah Jembatan Barelang menuju Kepri Mall dan Batu Aji, serta dari arah Batu Aji menuju Jembatan Barelang dan Kepri Mall.
Tak jarang para petugas saling koordinasi ke sesama tim menggunakan Radio yang ada di tangan kirinya. Kendaraan yang paling padat terlihat menuju Jembatan Barelang yang didominasi kendaraan roda dua.
Salah satu petugas mengatakan, penjagaan lalu lintas ini dilakukan karena momen libur Hari Raya Idul Adha.
“Ya, yang pastinya kita harus melakukan pengaman lalu lintas pada saat momen liburan seperti ini, karena biasanya pada saat hari libur jumlah kendaraan pasti meningkat,” jelasnya.
Tak jarang para pengendara mengabaikan arahan dari petugas yang ada, bahkan ada yang menerobos lampu merah.
Meskipun petugas melakukan pengamanan di lokasi, ada saja pengendara roda dua yang tidak menggunakan peralatan berkendara seperti helm dan kaca spion.
RONI RUMAHORBO
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.