BATAM – Aparat Kepolisian Daerah(Polda) Kepri masih melakukan penyelidikan dugaan pembuangan limbah hasil pengolahan sampah plastik milik PT Hong Sheng Plastic Industry yang berada di kawasan Puri Industrial Park 2000, Batam.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium limbah milik PT Hong Sheng dari Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Batam.
“Kita menunggu hasil tersebut(uji laboratorium),” kata Harry kepada Swarakepri, Senin (11/2/2020).
Harry menegaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pembuangan limbah milik PT. Hong Sheng.
“Masih dalam proses lidik, untuk hasil DLH ada baiknya konfirmasi ke DLH,”ujarnya.
Sebelumnya Harry mengatakan, tim Subdit 4 Ditreskrimsus bersama dengan pihak keamanan kawasan telah mengecek ke lokasi.
“Tim melakukan pengecekan dilokasi Puri Industrial Park 2000 didampingi Chief Security,”ujar Harry, Jumat(31/1/2020).
Kata Harry, pada saat tim melakukan pengecekan perusahaan PT. Hongseng tidak ditemukan aktivitas dan pihak manajemen tidak berada di tempat karena hari libur.
“Selanjutnya dikemudian hari pihak DLH turun mengambil sampel limbah namun hasil belum keluar,”terangnya.
“Klarifikasi dilakukan oleh pihak DLH dikarenakan sebelum Tim Subdit 4 turun, Tim dari DLHK sudah lebih dulu turun, namun kami saling berkordinasi terpadu,” lanjut Harry.
Menurut Harry, pihak PT Hongseng belum menghadiri klarifikasi dari DLH dikarenakan libur Imlek.
“Dari pihak PT Hongseng dokumen belum dapat diperlihatkan,”ucapnya.
Lebih lanjut Harry menjelaskan, pada saat pengecekan dilapangan ditemukan adanya sisa busa yang diduga limbah hasil dari PT.Hongseng.
“Tim akan terus melakukan koordinasi dengan pihak lingkungan hidup, dan melakukan penyelidikan lanjutan,” pungkasnya.
Hingga berita ini kembali diunggah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Batam, Herman Rozie belum berhasil dikonfirmasi terkait hasil uji laboratorium limbah milik PT. Hong Sheng.
(Elang)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.