Categories: KESEHATAN

Lima Kebiasaan yang Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh


JAKARTA – Laju metabolisme menentukan seberapa cepat tubuh bisa membakar kalori. Metabolisme yang cepat umumnya akan membantu seseorang menghindari timbunan lemak di tubuhnya.

Tak heran beberapa orang selalu berusaha meningkatkan metabolisme tubuhnya dengan berbagai cara.

Tapi di sisi lain, ada kebiasaan yang bisa memperlambat metabolisme. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Sarapan tinggi gula

Sarapan penting untuk memberi tenaga ketika hendak memulai rutinitas. Karena alasan itu, beberapa orang kemudian sarapan dengan makanan manis, agar memperoleh banyak energi.

Padahal pilihan makanan saat sarapan tak boleh asal. Terlalu banyak konsumsi makanan manis yang tinggi gula seperti sereal, roti manis, atau donat, dapat menyebabkan kadar gula darah tubuh meningkat drastis.

Pada gilirannya hal ini dapat membuat tubuh merasa lesu ketika makan siang tiba. Ini juga memengaruhi suasana hati.

Gula dalam makanan manis juga berperan dalam proses metabolisme. Konsumsi gula berlebihan memperlambat metabolisme.

2. Tidur hanya 5-6 jam

Tubuh memerlukan tidur yang cukup agar bisa bekerja dengan baik. Para ahli menyarankan setiap orang untuk memiliki tidur berkualitas 7-8 jam setiap harinya.

Bila kurang dari waktu itu, tubuh tidak cukup istirahat. Akibatnya ketika bangun tidur akan terjadi pusing dan bisa membuat tubuh stres.

Saat merasa stres, fungsi biokimia tubuh cenderung bekerja lebih sedikit untuk membakar dan memetabolisme makanan.

3. Terlalu sedikit asupan kalori

Makan terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan berkurangnya laju metabolisme.

Meskipun defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan, hal ini dapat menjadi kontraproduktif jika asupan kalori kita turun terlalu rendah.

Ketika kita menurunkan asupan kalori secara drastis, tubuh merasakan  kelangkaan makanan dan secara alami menurunkan laju pembakaran kalori.

Studi terkontrol pada orang kurus dan kelebihan berat badan mengkonfirmasi bahwa mengonsumsi kurang dari 1.000 kalori per hari dapat berdampak signifikan pada tingkat metabolisme.

4. Hanya melakukan latihan kardio

Latihan kardio memang bagus untuk menjaga metabolisme dan detak jantung tetap stabil.

Tapi sebaiknya kombinasikan dengan latihan lain seperti angkat beban. Kombinasi latihan ini dapat membantu membakar kalori dengan lebih efektif.

Kurangnya latihan kekuatan dapat menyebabkan laju metabolisme menurun. Terutama selama penurunan berat badan dan penuaan.

Sebaliknya, latihan kekuatan telah terbukti meningkatkan laju metabolisme pada orang sehat, pasien penyakit jantung, atau yang mengalami obesitas.

Latihan kekuatan meningkatkan massa otot yang secara signifikan meningkatkan jumlah pembakaran kalori.

5. Kurang protein

Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Selain membantu merasa kenyang, asupan protein yang tinggi dapat secara signifikan meningkatkan laju pembakaran kalori tubuh.

Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah konsumsi protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa makan protein untuk sementara meningkatkan metabolisme sekitar 20-30% dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak.






Sumber: Kompas.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.