Webinar Green Skilling ke-10 akan digelar pekan depan Kamis, 19 September 2024 dengan bahasan tentang laporan keberlanjutan.
LindungiHutan mengadakan webinar bertajuk “Menerapkan Metrik dan Laporan Keberlanjutan dalam Meningkatkan Tanggung Jawab Sosial, Lingkungan, dan Finansial Perusahaan.” Acara ini akan diadakan secara daring pada Kamis, 19 September 2024 pukul 15.00 WIB.
Webinar ini mengundang dua pembicara yakni Dosen Praktisi Kampus Merdeka sekaligus perwakilan PT Sucofindo Cabang Semarang Sekar Dwi Setyaningrum dan Sustainability Professional sekaligus Head of External ISSP Indonesia Regina Inderadi.
Acara akan dipandu oleh Project & Campaign Officer LindungiHutan Dara Putri Maharani (MC) dan Product Assistant LindungiHutan Muthi’ah Aini Rahmi (Moderator).
Calon peserta dapat mendaftarkan diri secara gratis melalui tinyurl.com/greenskilling10.
Beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya keberlanjutan meningkat pesat di berbagai sektor bisnis secara global.
Menurut KPMG Survey of Sustainability Reporting tahun 2022 dalam Katadata (2024), jumlah perusahaan yang termasuk dalam kelompok G250 dan N100 yang memiliki pelaporan berkelanjutan terus meningkat.
Pemangku kepentingan menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam praktik bisnis, terutama terkait keberlanjutan lingkungan dan sosial. Di sinilah pentingnya pengukuran dan pelaporan keberlanjutan menjadi sangat krusial. Pengukuran yang akurat dan pelaporan yang transparan tidak hanya membantu perusahaan mematuhi regulasi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan stakeholder dan menciptakan nilai jangka panjang.
Mulia Simatupang dalam webinar Green Skilling (29/8) mengatakan, “Sustainability report itu penting karena menjadi sumber informasi terkait green performance lembaga yang bersangkutan, mengurangi risiko praktik greenwashing, dan memudahkan lembaga pemeringkat kredit untuk memasukkan variabel keberlanjutan dalam mengevaluasi kelayakan kredit”.
Dalam webinar, akan dibahas mengenai metrik keberlanjutan mengenai standar internasional dan implementasi di perusahaan serta inovasi dalam sustainability report dan dampaknya terhadap tanggung jawab sebuah perusahaan.
Diskusi dalam webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai penerapan standar metrik yang transparan serta laporan keberlanjutan dapat menjadi alat strategis bagi perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 848 ribu pohon telah ditanam bersama 547 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.