LINGGA – Geliat investasi Kabupaten Lingga semakin bergairah, terbukti dengan datangnya 6 orang calon investor asing asal RRC yang berkunjung ke Lingga setelah sebelumnya juga kedatangan para investor juga berasal dari negara Panda tersebut.
Kedatangan para calon investor ini diterima langsung oleh Asisten Ekonomi Kebangsaan, Yusrizal di Dabo Singkep pada Rabu (2/10/2019) siang.
Yusrizal didampingi oleh Staf Ahli bidang pertanian, Adi Indra Pawennari akan mengunjungi sejumlah titik-titik yang berpotensi untuk dikembangkan dan investasi.
Diantaranya Pantai Todak yang terdapat lokasi penambangan pasir putih, kemudian menuju Desa Marok Tua, dan dilanjutkan menuju Desa Marok Kecil yang merupakan lokasi tambak udang serta sentra IKM kelapa.
Pada kunjungan tersebut para calon investor dijelaskan mengenai potensi-potensi masing masing daerah yang dikunjungi, mulai dari potensi pasir putihnya, hingga hasil olahan sabut kelapa yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Tampak antusiasme para calon investor tersebut menyaksikan potensi alam yang bersih dan masih berpeluang besar untuk diolah.
“Ini bisa jadi sebuah proyek yang besar”, ujar salah seorang penerjemah yang ikut dalam rombongan tersebut.
Setelah kunjungan lapangan, tim dari Pemkab Lingga akan melakukan pemaparan potensi-potensi daerah dalam presentasi yang dihadiri langsung oleh Bupati Lingga. Rencananya pertemuan tersebut akan di gelar malam ini di Gedung Daerah Dabo Singkep.
Penulis: Ruslan
Editor: Rumbo
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.