LINGGA – Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Laoly menganugerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia pada tahun 2018 dalam acara yang digelar di Gedung Merdeka Kota Bandung. (10/12/2019)
Pada kesempatan itu, Yasonna mengungkapkan bahwa pada pertengahan 2019 ini Kemenkumham bersama Sekretariat Bersama (Setber) Rencana Aksi Nasional HAM (Ranham) telah melakukan penyusunan Ranham 2020-2024 atau Ranham generasi kelima.
Ia menjelaskan, Ranham ke depan akan terfokus pada penyelesaian isu-isu HAM dari kelompok rentan, yakni perempuan, anak, penyandang disabilitas dan masyarakat hukum adat. Selain itu, Kemenkumham juga mendorong penerapan pelayanan publik yang berbasis HAM.
Selain itu, beliau menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, lembaga, masyarakat sipil, maupun masyarakat pada umumnya, yang telah bahu membahu sepanjang tahun 2019 untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik bagi penghormatan, perlindungan, serta pemenuhan dan penegakan HAM di Indonesia.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan pada acara tersebut, dengan harapan bahwa penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi daerah lain untuk meraihnya, serta berharap para penerima bisa mempertahankan capaian tersebut dan semakin baik dikedepannya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Mahfud MD pada kesempatan yang sama menyebutkan bahwa penegakan hak asasi manusia tidak hanya terbatas penegakan hukum semata.
Apalagi, sejak era reformasi sudah banyak kemajuan dalam pembangunan perlindungan HAM di Indonesia. Hak-hak politik seperti penguatan demokrasi, kebebasan pers, kemandirian partai politik, menguatnya DPR, dan meluasnya kekuatan civil society bisa ditunjuk sebagai bukti betapa Indonesia mengalami kemajuan soal HAM.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah HAM melalui instrumen hukum yang tersedia. “Kita harus bersikap kesatria untuk menyelesaikannya berdasar kesepakatan yang harus dituangkan dalam hukum,” pungkasnya.
Hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Lingga menerima penghargaan tersebut Asisten Ekonomi Kebangsaan Yusrizal yang didampingi oleh Kabag Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga M.Jaiz menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan penghargaan tersebut. Beliau berharap semoga kedepan Kabupaten Lingga bisa semakin baik dalam pemenuhan dan penegakan Hak Asasi Manusia.
(Rus)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.