Categories: DUNIA

Logo Bintang di Bendera Diubah jadi Virus Corona, China Marah

JAKARTA-Kedutaan Besar China di Denmark menuntut permintaan maaf setelah surat kabar setempat, Jyllands-Posten menerbitkan grafik bendera China dengan mengubah lima bintang kuning menjadi partikel virus corona.

Dikutip dari Straits Times, Rabu (29/1/2020). China menganggap hal itu sebagai penghinaan, dan menyakiti perasaan rakyat Tiongkok.

“Tanpa simpati dan empati, ia telah melintasi garis bawah masyarakat beradab dan batas etika kebebasan berbicara dan menyinggung hati nurani manusia,” kata pernyataan resmi Kedubes China.

Tiongkok mengaku sangat marah menuntut Jyllands-posten meminta maaf secara terbuka kepada warga China.

“Kami mengungkapkan kemarahan kami yang sangat mesah, dan menuntut agar Jyllands-posten dan Niels Bo Bojesen mencela diri mereka sendiri atas kesalahan mereka dan secara terbuka meminta maaf kepada orang-orang China,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis pada Selasa (28/1).

Jyllands-Posten, surat kabar terbesar di Denmark itu juga pernah membuat kotroversi pada 2005 setelah memuat 12 karikatur Nabi Muhammad SAW.

Ketika itu Jyllands-Posten mengatakan penerbitan kartun itu dimaksudkan untuk menunjukkan kebebasan berbicara. Namun kartun itu dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Islam sekaligus menunjukkan gejala islamofobia di Denmark.

Hal itu juga memicu protes berdarah di berbagai negara hingga menewaskan sedikitnya 50 orang.

Hingga kini korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 131 orang.

Untuk mencegah penularan lebih luas, China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan yang menjadi sumber virus corona.

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.

Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman.

 

 

 

Sumber: CNN Indonesia

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

9 menit ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

6 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

7 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

12 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

13 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

14 jam ago

This website uses cookies.