SWARAKEPRI.COM – Setelah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, PSSI menerima pelatih asal Spanyol, Luis Milla untuk mempresentasikan proposalnya sebagai calon pelatih tim nasional senior Indonesia di Manila, Filipina, Jumat (30/11) malam.
Dalam presentasi ini, Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto dan Cucu Somantri dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha.
Hadir juga beberapa anggota komite eksekutif, seperti Son Hadji, Haruna Soemitro, Endry Erawan, dan Yunus Nusi. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam.
Pengurus PSSI memberikan kesempatan kepada Milla untuk menjelaskan proposal dan rencana program kepelatihannya. Milla hadir bersama Eduardo yang merupakan mantan asistennya saat melatih timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Presentasi dilakukan di Manila karena kebetulan jajaran pengurus PSSI tengah mendukung timnas Indonesia di SEA Games. Kondisi ini hampir sama dengan Shin Tae-yong yang presentasinya dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, saat jajaran pengurus PSSI bertemu dengan Presiden dan Sekjen AFC.
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri mengungkapkan, setelah presentasi ini, PSSI akan mempertimbangkan dan membandingkan dari masing-masing proposal pelatih.
“Tentu targetnya adalah juara yang menjadi tolak ukur. Jika gagal, mereka secara sadar harus mengakui dan tidak lagi menyalahkan federasi,” tegas Cucu sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI.
Cucu menambahkan, saat ditanya target juara piala AFF 2022, Milla tidak berani secara langsung menyatakan secara tegas bisa. Dia hanya menyatakan akan berupaya keras untuk memenuhi target itu.
Hal ini berbeda dengan Shin Tae-yong yang menyatakan sanggup dengan disertai pemaparan programnya.
Soal presentasi Milla, Cucu menilai tidak ada hal yang baru dari program kepelatihan yang disampaikan. Karena itu PSSI, meminta garansi apakah Milla bisa membawa tim Indonesia menjadi juara.
“Dia sudah melatih cukup lama, jadi harusnya bukan cuma proses lagi, tetapi hasil yakni gelar juara seperti yang didambakan masyarakat Indonesia,” jelas Cucu.
Dalam pemilihan pelatih, PSSI ingin yang terbaik, yakni pelatih yang bisa membawa Indonesia juara, seperti yang dinatikan publik.
Karena itu, PSSI juga ingin pelatih agar disiplin dalam bekerja, yakni fokus membangun timnas dan harus berkantor untuk memudahkan koordinasi.
Sementara itu, Luis Milla mengaku senang dan berterima kasih mendapat undangan presentasi dari PSSI.
“Saya ingin kembali karena saya suka atmosfer sepak bola Indonesia dan tantangannya,” kata Luis Milla.
Sumber: pssi.org
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.