Categories: Otomotif

Masih Ragu Beli Mobkas Via Online? Coba Tips Ini

JAKARTA – Tidak jarang masyarakat merasa ragu saat hendak mencari kendaraan dalam kondisi bekas pakai, apalagi bila aktivitas tersebut dilakukan di dunia maya.

Sebab, calon konsumen hanya dapat melihat kendaraan bekas incarannya dalam bentuk foto dan deskripsi dari si penjual. Terlebih, orang awam yang mudah terkecoh bila isi kendaraan, khususnya bagian mesin tidak sesuai keinginan.

Sebetulnya, ada beberapa langkah aman agar calon konsumen tidak tertipu saat mencari kendaraan bekas melalui situs jual dan beli online. Salah satu cara ampuh misalnya dengan melakukan janji dengan penjual mobil bekas di bengkel resmi terdekat.

Tentunya calon pembeli mesti memilih bengkel yang sesuai merek kendaraan yang sedang diincar. Sebab, di bengkel itu seringkali menyediakan layanan untuk melakukan pengecekan kendaraan.

“Jadi ketika datang janjian ketemu di bengkel, biarin mereka yang ahli menangani mobil untuk melakukan checking. Sehingga waktu dia beli (sudah) nyaman,” kata Chief Marketing Officer OLX Indonesia Edward Kilian saat dilansir Swarakepri dari CNN Indonesia.

Kata dia, paling tidak dengan melakukan pengecekan di bengkel resmi, pembeli bisa mengetahui rekam jejak kendaraan. Meskipun kendaraan tersebut tidak memiliki history service.

“Itu adalah cara paling nyaman antara penjual dan pembeli. Karena ada pihak ketiga, yaitu bengkel yang memang mengerti hal itu,” ujarnya.

Jadi, baiknya calon pembeli melakukan pengecekan fisik mobil secara langsung terlebih dulu sebelum menentukan keputusan akhir pembelian. Meski penjual dan pembeli sudah menyepakati harga terlebih dulu lewat telepon atau semacamnya, namun Edward menyarankan serah terima barang dan uang dilakukan setelah pengecekan di bengkel.

Surat kendaraan

Ia melanjutkan, jika masih ragu terhadap kondisi kendaraan, seperti sah atau tidaknya kepemilikan. Calon pembeli disarankannya melakukan pengecekan di Samsat sesuai domisili mobil.

“Cuma paling pertama paling penting itu STNK dan BPKB. Paling aman dibawa ke samsat, dokumen kesangkut masalah apa enggak, itu paling aman,” kata dia.

“Kedua, pas tadi bawa ke bengkel (cocokkan) nomor mesin dan rangka. (Hal ini) tentu membantu. Nah paling aman begitu. Ya, kalo tidak ada surat dan BPKB jangan dibeli,” ujar dia menambahkan.

 
Editor     : Roni Rumahorbo

Sumber  : CNN Indonesia

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

1 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

2 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

2 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 hari ago

This website uses cookies.