Categories: Voice Of America

Mata-mata Korut Menyamar Sebagai Wartawan VOA

VOA – Sebuah kelompok intelijen mengatakan, sejumlah pakar mengenai kebijakan keamanan nuklir dan proliferasi nuklir di lembaga-lembaga kajian di AS dan Korea Selatan telah dihubungi oleh beberapa warga Korea Utara yang menyamar sebagai wartawan Voice of America.

Kelompok itu mengatakan, orang-orang tersebut sesungguhnya adalah bagian dari jaringan peretas Korea Utara yang melakukan aksinya dengan pola baru, yakni menyamar sebagai reporter dari organisasi berita besar.

Para mata-mata daring ini berupaya mengumpulkan informasi intelijen mengenai sikap para pejabat internasional terhadap pemerintah Pyongyang pimpinan Kim Jong Ung, menurut laporan yang dikeluarkan Mandiant, perusahaan keamanan siber Amerika dan anak perusahaan Google.

Ini adalah upaya terbaru yang diketahui dalam beberapa bulan ini oleh kelompok spionase siber yang dikenal sebagai APT43, juga disebut sebagai “Kimsuky” atau “Thallium.” Agen-agen APT43 menyamar sebagai wartawan dan menargetkan organisasi pemerintah di AS dan Korea Selatan, serta para akademisi dan analis dari lembaga-lembaga kajian, lanjut Mandiant.

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. (Foto: REUTERS/Edgar Su)

Sedikitnya tujuh wartawan dari lima organisasi berita telah ditiru oleh seseorang dari APT43, kata Analis Senior Mandiant Gary Freas kepada VOA pada Rabu (29/3).

“Kami telah berhasil mengumpulkan informasi sensitif terkait urusan Semenanjung Korea,” di antaranya, individu-individu yang ditarget menjawab pertanyaan mengenai sentimen Barat tentang aktivitas Korea Utara, termasuk proliferasi nuklir dan peluncuran rudal, kata Freas.

Dalam sebuah email tertanggal 14 Oktober 2022 yang diperoleh Mandiant, pengirim, yang berpura-pura menjadi reporter VOA, mengajukan beberapa pertanyaan terkait uji coba senjata nuklir dan rudal Korea Utara. Di antara pertanyaan itu adalah, “Akankah Jepang menaikkan anggaran pertahanan dan kebijakan pertahanan yang lebih proaktif?”

Penerima email diminta untuk mengirimkan jawabannya dalam lima hari.

VOA “menyadari bahwa para aktor jahat telah berupaya menyamar sebagai jurnalis kami dalam upaya mendapatkan informas dari pihak ketiga, termasuk mengenai isu-isu proliferasi nuklir,” kata Nigel Gibbs, juru bicara VOA. “Ini adalah sesuatu yang kami perhatikan, dan kami sangat berhati-hati untuk memverifikasi identitas kami dan mengedukasi para sumber mengenai para calon peniru.”

Mandiant mengatakan bahwa dalam beberapa bulan ini, perusahaan itu telah berhubungan dengan USAGM (US Agency for Global Media, badan penyiaran independen pemerintah AS) mengenai dugaan operasi warga Korea Utara yang menyaru sebagai wartawan VOA.

“Kepercayaan antara wartawan kami dan narasumber mereka sangatlah penting,” kata Direktur Urusan Publik USAGM Laurie Moy. “USAGM berusaha keras untuk melindungi keamanan dan integritas perangkat komunikasi wartawan jaringan kami. Kami menggunakan sejumlah layanan manajemen reputasi, termasuk mengidentifikasi orang yang menyaru dan akun media sosial palsu serta memastikan citra publik terverifikasi dan terkait dengan sumber-sumber daya agensi.”

Gedung Voice of America, Senin, 15 Juni 2020, di Washington. (Foto: AP/Andrew Harnik)

“Kami juga menyediakan keamanan sistem teknologi informasi yang kuat untuk mendukung masalah keselamatan bagi para wartawan kami. USAGM menyediakan peralatan terenkripsi, memastikan autentifikasi multifaktor untuk mengakses sistem, dan secara rutin memantau kerentanan dan ancaman eksternal,” lanjut Moy.

Email palsu, yang diklaim berasal dari reporter VOA Korea, telah sering dikirim ke para akademisi, pejabat dan lain-lainnya untuk meminta komentar. Dalam beberapa kasus, para penerima email itu telah menghubungi VOA biro Seoul dan diberitahu bahwa permintaan itu tidak autentik./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

7 menit ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

21 menit ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

25 menit ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

30 menit ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

35 menit ago

DJI Luncurkan Zenmuse L3, Sistem Survei Drone LiDAR Jarak Jauh Pertama dari DJI

DJI, pemimpin global dalam teknologi drone dan dan pencitraan udara, resmi meluncurkan DJI Zenmuse L3,…

43 menit ago

This website uses cookies.