Categories: DUNIA

Matahari Buatan China Akan Beroperasi pada 2020

JAKARTA-China akan mengoperasikan matahari buatannya, HL-2M Tokamak pada 2020. HL-2M Tokamak berfungsi untuk meniru fusi nuklir, seperti dikutip Newsweek.

Fusi nuklir merupakan suatu proses yang memberikan daya bagi matahari untuk bersinar. Matahari buatan ini dirancang untuk meniru reaksi alami yang terjadi di matahari menggunakan gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakar.

Matahari buatan ini bertujuan menyediakan energi bersih melalui fusi nuklir terkontrol.

Duan Xuru, salah seorang ilmuwan pada proyek ini mengatakan, HL-2M Tokamak akan mencapai suhu lebih dari 200 juta derajat Celcius. Itu sekira 13 kali lebih panas dari pusat matahari.

Dalam prosesnya, para ilmuwan harus membakar bahan bakar hidrogen sampai suhu lebih dari 100 juta derajat celcius. Hidrogen akan menjadi plasma panas.

Lalu, plasma yang sangat panas ini harus dikekang menggunakan alat berbentuk donat yang disebut tokamak. Tokamak akan menggunakan medan magnet di dalamnya untuk menstabilkan plasma sehingga reaksi dapat terjadi dan energi dapat dilepaskan.

Perangkat sebelumnya yang dikembangkan untuk percobaan matahari buatan mencapai 100 juta derajat Celcius, sebuah terobosan yang diumumkan pada November 2018.

Dengan memanfaatkan kekuatan yang dihasilkan melalui fusi nuklir, China akan mendapatkan energi bersih yang hampir tak terbatas.

Para peneliti di seluruh dunia telah berusaha untuk mencapai tujuan ini selama beberapa dekade terakhir. Maka dengan berhasilnya proyek ini, China telah membuat gebrakan baru terkait teknologi fusi nuklir.

Duan Xuru mengumumkan perangkat itu akan mulai beroperasi pada 2020 di Konferensi Energi Fusi China 2019.

“HL-2M akan memberikan para peneliti data berharga tentang kompatibilitas plasma fusi berkinerja tinggi dengan pendekatan untuk lebih efektif menangani panas dan partikel yang dikeluarkan dari inti perangkat,” kata James Harrison, fisikawan fusi yang tidak terlibat dengan proyek.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Okezone.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

7 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

8 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

9 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

11 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

11 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.