AMSTERDAM-Lucas Moura menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak gol penentu pada menit terakhir sekaligus melengkapi hatrik untuk mengantar kemenangan 3-2 Tottenham Hotspurs atas tuan rumah Ajax Amsterdam di pertemuan kedua babak semifinal Liga Champions, Kamis dinihari WIB.
Dengan kemenangan tersebut, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah pada pertemuan pertama di kandang, menyerah 0-1, tapi berhak lolos ke partai final berkat keunggulan produktivitas gol di kandang lawan.
Tottenham terlihat sudah kehilangan harapan ketika kapten Ajax, Matthis de Ligt mencetak gol pembuka tuan rumah ketika pertandingan baru berjalan lima menit dan Hakim Ziyech memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-35, sehingga Ajax pun unggul agregat 3-0.
Berselang 24 jam setelah kebangkitan Liverpool yang secara dramatis berhasil membalikkan keadaan untuk menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3 setelah pada pertemuan pertama kalah 0-3, Tottenham pun melakukan hal serupa untuk mencapai final Liga Champions untuk pertama kali.
Suasana pesta yang mewarnai Johan Cruyff Arena pun mendadak menjadi hening berbalik menjadi suram setelah Moura, pemain asal Brazil tersebut mencetak gol ketiga untuk memastikan langkah Spur ke final untuk menghadapi klub sesama asal Inggris, Liverpool pada 1 Juni mendatang di Madrid.
Artikel ini telah terbit di https://m.antaranews.com/berita/861895/hatrik-moura-antar-tottenham-singkirkan-ajax
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
BATAM - Sidang perkara dugaan penipuan atau penggelapan dengan terdakwa Gordon Hassler Silalahi kembali digelar…
This website uses cookies.