Gelper Hollywood Game Nagoya
BATAM – Penelusuran Tim liputan AMOK Group di lokasi Gelanggang Permainan(Gelper) yang ada di Batam kembali berlanjut.
Malam ini, Rabu(3/8/2016) sekitar pukul 22.00 WIB, tim mengunjungi lokasi Gelper Hollywood Game yang berlokasi di komplek ruko depan Hotel Utama, Nagoya, Batam.
Untuk memasuki lokasi gelper ini, tidak ada tampak penjagaan seperti ditemukan dilokasi-lakasi sebelumnya. Tampak ada dua pintu untuk masuk ke dalam lokasi, diantara kedua pintu tersebut ada meja penjaga. Para pengunjung sendiri masuk melalui pintu kaca sebelah kanan.
Setelah memasuki lokasi, pengunjung dihadapkan dengan mesin ikan-ikan sebanyak 14 unit yang tertata rapi, di antara mesin ikan-ikan tersebut terlihat 3 unit mesin doraemon dan 1 unit mesin anak-anak.
Selain itu, di sebelah kasir tampak sebanyak 80 unit mesin poker yang posisi disusun memanjang ke arah toilet.
Dilokasi ini, para pengunjung yang didominasi laki-laki dewasa ini lebih menyukai permainan mesin ikan-ikan. Para karyawan tampak cukup sigap melayani para pengunjung yang bermain.
Disisi lain, permainan mesin poker tampak lebih digemari oleh wanita paruh baya, sedangkan permainan doraemon tampak hanya dimainkan oleh 2 pemain saja.
Salah seorang pengunjung yang sedang asyik memainkan mesin poker, tampak memukul-mukul tombol yang ada, satu tombol terlihat diselipkan sedotan minuman mineral.
(RED/TIM)
Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…
Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…
Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…
Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…
Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…
KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…
This website uses cookies.