Categories: BISNIS

Menelusuri Bisnis Gelper di Batam(1)

BATAM – Bisnis Gelanggang Permainan(Gelper) di Kota Batam kembali bergeliat. Puluhan lokasi sudah kembali beroperasi sejak awal bulan Juli 2016 lalu, setelah sempat di tutup oleh pihak yang berwenang.

 

Polemik soal keberadaan bisnis gelper di Batam tidak pernah habis, karena masih adanya pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat terkait bisnis hiburan yang satu ini.

 

Untuk mengetahui perkembangan terbaru bisnis gelper di lapangan, TIM AMOK Group mendatangi 21 Game House, salah satu lokasi gelper yang berada di kawasan Windsor, Lubuk Baja, Batam, Kamis(28/7/2016) pukul 22.15 WIB malam.

 

Kedatangan TIM AMOK di lokasi bangunan yang didominasi warna biru ini disambut dengan beberapa pria yang berjaga di luar pintu masuk.

 

Untuk masuk ke dalam lokasi, pengunjung melewati pintu depan, kemudian berjalan kearah kiri dan kembali melalui pintu yang ditutup gorden.

 

Setelah masuk lokasi, pengunjung disambut dengan asap rokok yang mengepul dimana-mana. Puntung dan bungkus rokok juga tampak berserakan di lantai. Suara bising para pengunjung dan para karyawan juga menghiasi ruangan yang ada.

 

Para pekerja yang ada di dalam lokasi gelper, tampak mengarahkan pandangan ke arah pengunjung yang baru datang dan menawarkan koin. Mereka juga terlihat terus memantau para pengunjung yang sedang bermain.

 

Yang membedakan pengunjung dan karyawan lokasi gelper adalah seragam yang digunakan mereka yaitu rompi berwarna hitam.

 

Didalam lokasi didominasi seratusan unit mesin poker, dan ditengah ada 2 unit mesin doraemon dan 3 unit mesin ikan-ikan yang posisinya memanjang ke ujung hingga ke meja kasir.

 

Disamping kiri meja kasir tampak ada pintu menuju toilet dan pintu ke dapur, dan di samping kiri dapur terdapat satu pintu lagi untuk keluar menuju parkiran belakang.

 

Salah satu permainan yang paling diminati pengunjung adalah mesin Doraemon. Entah kenapa mesin yang dikabarkan bisa menguras kantong pengunjung ini menjadi favorit. Mesin berbentuk bundar ini tampak dimainkan oleh 6 orang pemain.

 

 

Permainan lainnya adalah mesin poker, mesin ini menggunakan layar sebesar 21 inchi dengan banyak tombol-tombol, tapi untuk memainkan mesin ini cukup menggunakan 3 tombol saja, yakni tombol beli, tombol ambil dan tombol buang.

 

Untuk bisa bermain mesin ini, pengunjung harus membeli koin seharga 50 ribu dan mendapatkan 25 coin untuk dimasukkan ke dalam mesin. 25 koin yang dimasukkan ke dalam mesin diganjar dengan 1000 poin.

 

Permainan ini sepertinya kurang menarik bagi pengunjung, apalagi yang belum berpengalaman. Sambil bermain, para pengunjung juga tampak menikmati minuman beralkohol. Seorang pemain juga terlihat berteriak-teriak dan memukul mesin dengan keras.

 

Selain para pemain, terlihat juga pengunjung yang datang ke lokasi gelper, hanya untuk menonton permainan yang ada.

 

 

(RED/TIM)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

1 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

1 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

2 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

2 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

3 jam ago

Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…

3 jam ago

This website uses cookies.