Categories: BISNIS

Mengupas Pectra Upgrade dan Dampaknya terhadap Harga Ethereum (ETH)

Ethereum akan memasuki babak baru dengan Pectra Upgrade yang dijadwalkan pada kuartal pertama 2025. Pembaruan ini dirancang untuk menyelesaikan masalah krusial seperti biaya gas tinggi dan keterbatasan transaksi per detik (TPS), yang selama ini menghambat potensinya. Dengan menggabungkan fitur Prague dan Electra, Ethereum tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga siap menjadi pilihan utama bagi pengembang dan investor institusional. Akankah pembaruan ini membawa Ethereum ke level harga baru yang spektakuler? Simak ulasannya!

Upgrade Pectra: Masa Depan Baru Ethereum

Pada kuartal pertama 2025, Ethereum akan meluncurkan Upgrade Pectra, sebuah pembaruan besar yang menggabungkan fitur Prague dan Electra. Pectra dirancang untuk mengatasi masalah seperti biaya gas tinggi dan transaksi per detik (TPS) yang terbatas, membuat Ethereum lebih kompetitif dibandingkan Solana dan Binance Smart Chain.

Beberapa fitur utamanya termasuk peningkatan batas staking hingga 2048 ETH per node, fitur auto-compounding rewards, dan penalti slashing yang lebih rendah. Selain itu, hadir PeerDAS untuk mempercepat transaksi di Layer 2 dengan biaya lebih rendah, serta pembaruan Ethereum Virtual Machine (EVM) untuk efisiensi smart contract.

Upgrade ini diproyeksikan menarik investor besar, mengurangi kemacetan, dan memperkuat posisi Ethereum di dunia blockchain. Pectra menjadi langkah besar menuju masa depan yang lebih efisien dan kompetitif bagi Ethereum.

Performa Harga Ethereum Hari Ini

Harga ETH/IDR saat penulisan 10 Januari 2025i berada di 53,170,286. Nilai tersebut turun -2.15% dalam 24 jam terakhir, dengan level tertinggi di 54,400,055 dan terendah di 51,452,784. Bollinger Bands menunjukkan harga mendekati batas bawah, menandakan potensi oversold. Volume perdagangan stabil, namun MACD masih mengindikasikan tren bearish.

Stochastic RSI berada di zona overbought (81.85), mengisyaratkan potensi koreksi ke bawah. Secara keseluruhan, tren jangka pendek masih bearish dengan support di 51,452,784 dan resistance di 54,400,055. Pantulan teknis mungkin terjadi, tetapi konfirmasi pergerakan harga diperlukan sebelum mengambil keputusan.

Prediksi Bullish untuk Ethereum di Tahun 2025

Pada Desember 2024, Ethereum mencatatkan volume perdagangan di DEX sebesar $84,168 miliar, naik dari $70,635 miliar pada November. Namun, angka ini masih lebih rendah dibandingkan Solana ($107,865 miliar) dan Binance Smart Chain ($91,444 miliar), menunjukkan bahwa persaingan di pasar masih sangat ketat.

Analis kripto, Alan Santana, membuat prediksi harga Ethereum yang dapat mencapai harga $15.300 pada tahun 2024-2025. Prediksi ini didasarkan pada peningkatan skalabilitas dan efisiensi berkat Pectra Upgrade, serta peran Ethereum yang semakin penting di dunia DeFi dan dApps.

Meskipun Ethereum masih menghadapi persaingan ketat, peningkatan besar yang dibawa oleh Pectra Upgrade dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar, membuka peluang kenaikan harga ETH ke $15.000 dan bahkan lebih tinggi. Pembaruan ini menjadi langkah besar menuju masa depan yang lebih cerah bagi Ethereum.

Penutup

Pectra Upgrade bukan sekadar pembaruan biasa, ini adalah revolusi yang bisa mengubah permainan bagi Ethereum. Dengan teknologi yang lebih cepat, biaya lebih rendah, dan dukungan yang lebih baik untuk dApps dan DeFi, Ethereum semakin mendekati potensi maksimalnya.

Jika prediksi kenaikan harga ke $15.000 menjadi kenyataan, inilah saat yang tepat untuk menjadi bagian dari perjalanan ini.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulai Ethereum sekarang di Bittime! Sebagai salah satu aplikasi jual beli kripto terbaik di Indonesia, Bittime memberikan akses mudah ke peluang investasi, dengan fitur canggih dan keamanan terbaik.

About Bittime

About Bittime

PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

2 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

4 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

4 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

4 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

5 jam ago

Jadi Generasi AI: BINUS University Dorong Kolaborasi Teknologi AI dan Kreativitas bersama Microsoft di Era Digital untuk Bandung dan Jawa Barat

Bandung, 24 April 2025 – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari…

7 jam ago

This website uses cookies.