Mononatrium Glutamat Zat Aditif Penguat Rasa
Dalam industri makanan modern, penguat rasa merupakan komponen penting untuk meningkatkan dan menyeimbangkan cita rasa suatu produk. Salah satu zat aditif penguat rasa yang paling dikenal dan banyak digunakan adalah mononatrium glutamat (MSG) atau juga dikenal dengan Micin. Meski telah lama digunakan secara luas, MSG tetap menjadi bahan yang menimbulkan pro dan kontra, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan.
Mononatrium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, yaitu asam amino non-esensial yang secara alami terdapat dalam banyak bahan pangan seperti tomat, keju, dan daging. MSG dikenal sebagai penguat rasa karena kemampuannya menghadirkan rasa umami—rasa kelima selain manis, asam, asin, dan pahit.
Berdasarkan klasifikasi ADI (Acceptable Daily Intake), MSG merupakan zat aditif sintetis yang aman dikonsumsi selama tidak melebihi batas harian.
MSG digunakan untuk:
– Memperkuat rasa gurih dalam makanan seperti mie instan, kaldu, sup, frozen food, hingga bumbu siap pakai
– Menyeimbangkan rasa dalam formulasi produk rendah garam
– Memberikan rasa yang konsisten, terutama dalam produk makanan yang diproses dalam skala besar
– Penggunaan MSG sering dikombinasikan dengan disodium inosinate dan disodium guanylate (I+G) untuk menghasilkan efek sinergis yang memperkaya cita rasa.
Secara regulasi, MSG termasuk dalam bahan tambahan pangan (BTP) dan dikategorikan sebagai penguat rasa (flavor enhancer). Zat ini tidak berfungsi sebagai penyedap rasa seperti rempah-rempah atau bumbu, melainkan sebagai bahan yang menguatkan rasa alami makanan.
MSG disebut sebagai penguat rasa sintetis yang paling banyak digunakan dalam industri pangan dan dikenal dengan nama dagang seperti vetsin.
MSG telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, serta lembaga internasional seperti FAO/WHO Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA). Namun, sebagaimana zat aditif lainnya, konsumsi MSG harus sesuai batas aman.
Konsumsi MSG secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, migrain, alergi, bahkan gangguan hati dan saraf. Oleh karena itu, penggunaan MSG dalam formulasi produk harus mempertimbangkan dosis optimal agar tetap aman dikonsumsi.
Sebagai produsen, pastikan menggunakan bahan baku dari distributor terpercaya. PT. Bahtera Adi Jaya menyediakan berbagai penguat rasa, baik alami maupun buatan, yang telah teruji kualitas dan keamanannya.
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.