BATAM-Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18-19 September lalu, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan uang muka (down payment) yang masuk skema loan to value (LTV) kredit properti dan kendaraan bermotor untuk merangsang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) BI Kepri, Fadjar Majardi menyampaikan hasil tersebut saat memberi materi kepada peserta Capacity Building Kehumasan KPW BI Kepri yang berlangsung di Jakarta 21 September lalu.
“Salah satu hasil RDG Bank Indonesia yakni melakukan pelonggaran LTV. Dimana DP untuk kredit properti atau KPR turun 5% dan uang muka kendaraan bermotor turun 5-10%,” ucapnya.
Namun, lanjutnya, penurunan ini disesuaikan dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bank.
Fadjar menambahkan, tidak hanya LTV tetapi BI juga melakukan pelonggaran FTV (financing to value).
“Selain itu, dari hasil RDG itu kami juga akan melakukan pelonggaran FTV untuk kredit properti 5%. Uang muka kendaraan bermotor 5-10%. Dan ketentuan atau aturan tersebut berlaku efektif sejak 2 Desember 2019,” pungkasnya.
Adapun rincian aturan pelonggaran makroprudensial BI tersebut diantaranya:
1. Rasio Loan to Value / Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit/pembiayaan Properti sebesar 5%,
2. Uang Muka untuk Kendaraan Bermotor pada kisaran 5 sampai 10%,
3. Tambahan keringanan rasio LTV/FTV untuk kredit atau pembiayaan properti dan Uang Muka untuk Kendaraan Bermotor yang berwawasan lingkungan masing-masing sebesar 5%.
Penulis: Ivan
Editor: Rumbo
Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…
Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
This website uses cookies.