Categories: BISNIS

Mutiara Lombok Tarik Perhatian Pengunjung Batamincraft Expo 2019

BATAM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut ambil bagian dalam even Batamincraft Expo 2019 yang digelar di Mega Mall, Batam Center.

Berbagai produk dari pelaku usaha Lombok dipamerkan seperti aksesoris dari mutiara lombok, kain songket khas lombok, dan juga beragam olahan kerajinan dari bahan dasar batok kelapa.

Adilla, salah satu pengunjung mengaku sangat tertarik dan menyukai mutiara Lombok karena kualitasnya bagus dan jenis yang beragam.

“Saya baru kali ini melihat mutiara Lombok, saya tertarik melihat karena kualitasnya bagus apalagi dibuat menjadi berbagai aksesoris seperti cincin, kalung, dan juga gelang,” ujarnya pada Kamis (10/10/2019).

Pemilik usaha mutiara lombok yang berada di lokasi, Sahaji mengatakan dirinya digandeng oleh Dekranasda Lombok Utara untuk ikut berpartisipasi dalam pameran kali ini. Usahanya yang bernama Meldea’s pear & jewerly menjual berbagai aksesoris berbahan dasar mutiara asli Lombok.

“Kami pada pameran kali ini memamerka dan menjual berbagai aksesoris berbahan dasar mutiara asli Lombok, baik mutiara air tawar maupun mutiara air laut,” paparnya.

Ia mengatakan, beberapa pengunjung juga menanyakan bagaimana proses pembuatan mutiara hingga menjadi sebuah aksesoris. Selain memperkenalkan,Sahaji juga mengedukasi pengunjung yang ingin mengetahui tentang mutiara Lombok.

“Kami pun tak sungkan menjelaskan kepada pengunjung mulai dari proses pembentukan mutiaranya, kemudian tahap pengambilan mutiara dari dalam kerang, hingga tahap pengolahan mutiara menjadi berbagai aksesoris,” paparnya.

Pada pameran kali ini Sahaji memamerkan dan menjual aksesoris-aksesosris yang berbahan dasar mutiara putih, harga yang ditawarkan juga sangat bervariatif tergantung jenis aksesorisnya.

“Harganya berbeda-beda mas tergantung jenis mutiaranya. Kalau mutiara air laut kami jualnya per-gram, harganya mulai dari 100rb hingga 1,5 juta. Sedangkan untuk mutiara air tawar kami menjualnya perbutir atau perkalung. Kalau cincin perbutirnya kami jual mulai dari harga 150 ribu sampai 400 ribu tergantung ukuran mutiaranya,dan untuk kalung mulai dari harga 100 ribu sampai 2 juta,” tambahnya.

Sahaji berharap produk-produk UMKM yang dipamerkan kali ini bisa semakin dikenal masyarakat lokal maupun mancanegara dan beragam pproduk-produk UMKM lain yang ada di Lombok semakin banyak yang go internasional.

“Kami berharap masyarakat kota Batam khususnya, dan juga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara dapat mengetahui produk-produk usaha lokal yang dimiliki provinsi NTB seperti mutiara Lombok ini misalnya. Dan kami berharap produk UMKM yang ada di Lombok semakin banyak yang go internasional,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis: Ivan
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

1 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

1 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

4 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

5 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

7 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

8 jam ago

This website uses cookies.