Foto ilustrasi yang menggambarkan figur tentara ditampilkan di depan bendera Rusia dan NATO. Foto diambil pada 13 Februari 2022. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)
NATO, pada Senin (17/10), memulai latihan nuklir tahunannya yang telah lama direncanakan di wilayah barat laut Eropa di saat ketegangan meningkat terkait perang di Ukraina dan ancaman Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan segala cara guna mempertahankan wilayah Rusia.
Empat belas dari 30 negara anggota NATO akan ikut serta dalam latihan itu, yang menurut aliansi militer tersebut akan melibatkan sekitar 60 pesawat termasuk jet tempur dan pesawat pengintai serta pesawat pengisi bahan bakar.
Pesawat pembom jarak jauh B-52 juga akan ikut serta dalam latihan itu, yang dijuluki Steadfast Noon atau siang yang tegar, dan akan berlangsung hingga 30 Oktober. NATO tidak mengizinkan akses apapun bagi media.
NATO mengatakan bahwa latihan penerbangan itu akan berlangsung di atas Belgia, yang menjadi tuan rumah Steadfast Noon tahun ini, serta di atas Laut Utara dan Inggris. Latihan tersebut melibatkan jet tempur yang mampu membawa hulu ledak nuklir, tetapi tidak melibatkan bom sesungguhnya.
Latihan itu telah direncanakan sebelum Putin memerintahkan pasukan Rusia menyerbu Ukraina pada Februari. Rusia biasanya mengadakan latihan tahunannya sendiri sekitar waktu yang sama, dan NATO memperkirakan Moskow akan melatih kekuatan nuklirnya sekitar bulan ini./VOA
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.