Categories: PERISTIWA

Ngebut Lawan Arus di Jalan Sei Temiang, Mobil Sedan Nyaris Adu Kambing

BATAM – Sebuah mobil sedan warna silver melaju cukup kencang melawan arus dan nyaris adu kambing dengan kendaraan lainnya, di Jalan Raya Diponegoro, Sei Temiang, Batam.

Peristiwa ini pun diketahui setelah viral di media sosial Facebook, berkat unggahan video warganet dengan nama akun Putra S Brather, pada Jum’at (10/01/2020) kemarin malam.

“Apa yang merasuki mobil ini, melawan arah di Jalan Mata Kucing (kawasan), dan tiba-tiba dia heran dan jadi balik kanan,” sebut Putra dalam videonya yang berdurasi 29 detik itu.

Belum diketahui alasan sang sopir melakukan aksi yang mengundang kecelakaan lalu lintas itu. Namun diduga ia tidak sadar berada di jalur yang salah, saat pertama kali masuk melintas dari arah Tiban.

Sebab, jalan itu dulunya satu jalur, setelah proses perbaikan akhirnya dilebarkan menjadi dua jalur. Meskipun masih dalam proses pengerjaan, jalan itu diketahui sudah mulai aktif beroperasi sekitar awal Desember 2019 lalu.

Peristiwa itu pun mendapat ragam respon, banyak warga yang mengaku dalam satu bulan belakangan ini mengalami hal yang sama. Penyebabnya karena ketidaktahuan jalan itu sudah di perbaiki, dan tata letak rambu-rambu yang membingungkan.

“Sama, saya juga pernah seperti itu. Cuma rambu-rambu aja letaknya tidak pas. Harusnya rambu-rambu itu posisinya 20 meter dipasang sebelum tindakan. Ini saya perhatikan mepet kali dengan pengkolan,” kata Arya salah seorang warga.

Arya berharap, jalan yang katanya belum diresmikan itu ditambah rambu-rambu pemberitahuan guna menghindari kejadian serupa. Juga fasilitas penunjang seperti lampu satu warna isyarat bahaya kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati.

“Kalau belum operasi penuh, rambu-rambu keselamatannya dibanyakin atau jangan dibuka dulu. Karena sangat berbahaya dan selalu ramai kendaraan, rawan lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya jalan tersebut kerap dikeluhkan para pengendara. Sebab tergolong sempit karena satu jalur dua arah. Kendaraan yang lewat dari jalan raya ini pun sangat ramai, sehingga sering terjadi kecelakaan lalulintas. Akhirnya jalan tersebut dibuat dua jalur.

Jalan yang sudah dua jalur itu dimulai dari simpang jalan masuk ke TPU Sei Temiang hingga Simpang Sungai Harapan. Sedangkan jalur dari Simpang Basecamp ke TPU Sei Temiang masih satu jalur dua arah.

 

 

 

 

 

 

 

 

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

14 menit ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

14 menit ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

6 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

7 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

9 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

9 jam ago

This website uses cookies.