Categories: TEKNOLOGI

Optimalkan Kualitas, Telkomsel Berencana Kembangkan 4,9G di Indonesia

JAKARTA-Telkomsel berencana mengembangkan kapabilitas teknologi LTE Advanced Pro atau 4,9G untuk mengoptimalkan kualitas layanan data ke pelanggannya.

Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan menyebutkan  LTE Advanced Pro 4,9G yang akan diterapkan oleh Telkomsel menggunakan teknologi massive MIMO, sehingga mampu memberikan kapasitas lebih besar, pengguna lebih banyak dan customer experience yang konsisten.

Menurut Bob, teknologi tersebut pernah digunakan pada acara Asian Games 2018 dan IMF-World Bank Annual Summit di Bali tahun lalu.

Selain itu, beberapa kota yang sudah menerapkan teknologi tersebut di antaranya adalah Jabotabek, Batam, Banjarmasin dan Surabaya.

“Kami akan coba memaksimalkan kapabilitas yang ada di LTE Advanced dan LTE Advanced Pro guna memastikan layanan yang terbaik bagi pelanggan,” tuturnya dalam keterangan resminya, Minggu (5/5/2019).

Dia berpandangan bahwa teknologi 4G sendiri ada tiga generasi yaitu LTE yang dikenal dengan nama 4G, LTE Advanced yang disebut 4,5G dan terakhir LTE Advanced Pro atau 4,9G.

Teknologi lainnya yaitu Licensed Assisted Access (LAA), yang merupakan carrier agregasi atau penggabungan kanal antara LTE di kanal 1,8Ghz dengan wifi di kanal 5Ghz yang bisa menghasilkan kecepatan downlink hingga 800Mbps, sehingga tidak akan ada lagi area blankspot.

Penerapa teknologi tersebut juga ditunjang dengan jumlah spektrum yang dimiliki Telkomsel yaitu 52,5Mhz FDD dan 30Mhz TDD. Anak usaha Telkom ini menjadi operator yang memiliki kombinasi low band dan mid band yang paling ideal.

Pada low band, Telkomsel memiliki 15Mhz di kanal 900Mhz, dimana spektrum low band ini dipergunakan untuk memperluas coverage LTE dengan cara yang paling efisien. Melalui kapasitas spektrum yang sudah contigous pasca refarming, bisa mendapatkan throughput dua kali lipat lebih besar sehingga mampu memberikan customer experience yang lebih konsisten.

Sementara pada mid band, Telkomsel memiliki spektrum di kanal 1,8Ghz dan 2,3Ghz yang telah untuk memberikan kapasitas yang lebih besar dengan menggunakan teknologi LTE Advanced dan LTE Advanced Pro.

“Teknologi ini pernah digunakan pada gelaran Asian Games 2018 dan IMF-World Bank Annual Summit,” katanya.

 

 

 

 

 

 

 

Artikel ini telah terbit di https://m.bisnis.com/teknologi/read/20190505/101/918691/telkomsel-akan-kembangkan-49g-di-indonesia

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

5 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

8 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

9 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

9 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

9 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

10 jam ago

This website uses cookies.