Tren penggunaan social commerce diprediksi akan semakin meningkat, karena 86% lebih suka berbelanja di sana menurut survei Populix. Ini menjadi ladang emas bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk dan layanan secara langsung kepada audiens yang sangat tersegmentasi.
Terakhir, pelaku usaha bisa menggunakan influencer dan Key Opinion Leader (KOL) untuk semakin mendekatkan brand terhadap konsumen mereka sendiri. Apalagi, kehadiran KOL ini juga bisa digunakan oleh brand-brand yang bergerak di bidang B2B, agar mendekatkan diri mereka ke konsumen dengan mengadopsi tren-tren digital di atas.
Tentunya, adopsi digital membawa berbagai manfaat, tidak hanya di sisi marketing, tapi dari sisi operasional bisnis, seperti penagihan & pembayaran bisnis. Dalam hal ini, Paper.id akan terus mendukung hal tersebut. Melalui platform bisnis yang bisa diakses secara gratis dan juga acara PaperPreneurs yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk bertukar pikiran dan juga mendapatkan relasi bisnis./Paper.id
Page: 1 2
Halo Sobat #SadarRisiko! Jelang akhir bulan, seringkali kita merasa cemas karena gajian masih seminggu lagi,…
Skutik anyar Yamaha yang baru saja diluncurkan untuk memenuhi segala kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menegaskan perannya sebagai motor utama dalam mewujudkan swasembada baja nasional.…
Videfly, penyedia solusi visual marketing terkemuka, hari ini merilis wawasan mendalam mengenai strategi visual paling…
Industry Visit INDIGO 2025 menunjukkan bahwa SATU University terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual…
Moda transportasi kereta api semakin menunjukkan perannya sebagai tulang punggung logistik nasional yang andal. Dalam…
This website uses cookies.