Categories: DUNIA

Parlemen Jepang Buka Jalan bagi Kaisar untuk Turun Tahta

TOKYO – Parlemen Jepang pada Jumat mengesahkan undang-undang yang membuka jalan bagi Kaisar Akihito untuk turun takhta, yang akan menjadi penurunan dari takhta pertama dalam lebih dari dua abad terakhir.

Raja populer berusia 83 tahun itu mengejutkan Jepang pada musim panas lalu ketika dia mengisyaratkan keinginannya untuk turun takhta setelah hampir tiga dekade menduduki Takhta Krisantemum, dengan alasan usia dan masalah kesehatan.

Langkah tidak terduga tersebut menghadirkan sebuah tantangan karena tidak ada undang-undang berkenaan dengan kaisar yang mengundurkan diri dari apa yang biasanya merupakan pekerjaan seumur hidup, demikian menurut warta kantor berita AFP.

 

 

Editor    : Rudiarjo Pangaribuan

Sumber : ANTARA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…

2 jam ago

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

2 jam ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

3 jam ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

3 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

3 jam ago

This website uses cookies.