Categories: Voice Of America

Paus Serukan Natal yang Sederhana dan Sumbang Ukraina

Paus Fransiskus, Rabu (14/12), menyerukan agar umat Kristen merayakan Natal tahun ini secara sederhana, dan menyarankan agar penghematan dari pengeluaran belanja hadiah disumbangkan untuk membantu rakyat Ukraina yang menderita.

Fransiskus menyerukan gerakan amal yang konkret untuk Ukraina selama musim liburan ini dalam audiensi umum mingguannya itu.

“Menyenangkan merayakan Natal dan mengadakan pesta, tapi mari kita turunkan sedikit pengeluaran Natal,” katanya.

“Mari kita buat Natal yang lebih sederhana, dengan hadiah yang lebih sederhana, dan mari kirimkan apa yang kita sisihkan kepada orang-orang Ukraina yang membutuhkannya”.

Paus Fransiskus menyampaikan Hari Natal tradisionalnya Urbi et Orbi ke kota dan dunia dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan, 25 Desember 2021. (Foto: via Reuters)

Paus Fransiskus telah sering berbicara tentang orang-orang Ukraina yang menjadi “martir” sejak invasi Rusia pada 24 Februari. Vatikan telah mengirimkan bantuan kemanusiaan selama beberapa bulan terakhir ke Ukraina, termasuk pakaian-pakaian termal yang diharapkan dapat membantu mengatasi musim dingin.

“Mereka lapar, kedinginan, begitu banyak yang mati karena kekurangan dokter dan perawat,” kata Fransiskus. “Jangan lupakan mereka. Rayakan Natal dalam damai dan bersama Tuhan, tapi dengan Ukraina di hati.”

Paus Fransiskus baru-baru ini memicu pertikaian diplomatik baru dengan Moskow ketika ia menyalahkan sebagian besar “kekejaman” dalam perang Rusia terhadap orang-orang Chechen dan para pejuang minoritas lainnya, yang katanya bukan bagian dari “tradisi Rusia”.

Duta Besar Rusia untuk Takhta Suci mengajukan protes resmi setelah pernyataan itu, dan pejabat Rusia tersebut mengatakan pekan ini Vatikan belum meminta maaf.

Dalam isyarat Natal lainnya, Vatikan mengatakan pekan ini bahwa Paus Fransiskus telah mengirim surat kepada para kepala negara di seluruh dunia, yang meminta mereka untuk memberikan grasi kepada para tahanan yang memenuhi syarat.

Paus Fransiskus beralasan bahwa melakukan hal itu dapat menunjukkan “keterbukaan terhadap rahmat Tuhan dalam masa yang ditandai dengan ketegangan, ketidakadilan, dan konflik.”/VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

28 menit ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

2 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

2 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

3 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

3 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

4 jam ago

This website uses cookies.