MOGADISHU – Seorang pegawai pemerintah tewas akibat bom yang ditanam di mobilnya, di ibukota Somalia, demikian laporan pejabat negara di Benua Afrika itu, Senin(10/4).
“Bom mobil menewaskan seorang pekerja muda pemerintah,” kata Abdifatah Omar Halane, juru bicara Walikota Mogadishu, Somalia, layaknya dikutip Reuters.
Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan itu, namun Kelompok al Shabaab meningkatkan serangan bom di Mogadishu untuk menantang pemerintahan baru.
Sebelumnya, bom mobil diledakkan al Shabaab di luar pangkalan militer Mogadishu, menewaskan sedikit-dikitnya 15 orang pada Minggu (9/4).
Al Shabaab bertekad mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menggulingkan pemerintah Somalia dukungan Barat dan menerapkan hukum Islam dengan tafsir keras di negara Tanduk Afrika tersebut.
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Sumber : ANTARA
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.