BATAM – Ketua DPD KSPSI Provinsi Kepulauan Riau, Imanuel Purba menyatakan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Batam terhadap pesertanya masih buruk. Pasien peserta BPJS masih kesulitan mendapatkan layanan obat dan kamar di Rumah Sakit rujukan BPJS yang ada.
“Pasien peserta BPJS masih mendapatkan diskriminasi pelayanan dari Rumah Sakit di Batam. Seakan-akan pasien BPJS adalah nomor kesekian untuk mendapatkan pelayanan,” ujar Imanuel kepada AMOK Group, Minggu(20/3/2016) di Batam.
Dia mengatakan saat dilakukan sidak oleh BPJS dan Instansi terkait lainnya beberapa bulan lalu disalah satu Rumah Sakit terkenal di Batam ditemukan fakta yang mencengangkan.
“Dalam sidak itu ditemukan adanya pengupgradean kamar tanpa pemberitahuan kepada pasien, sehingga biaya menjadi bengkak,” ungkapnya.
Terkait temuan tersebut, pihaknya kata Imanuel telah melayangkan surat ke BPJS, tapi hingga saat ini hasilnya belum signifikan.
“Pihak BPJS juga melihat sendiri kejadian tersebut. Secara organisasi kami sudah layangkan surat ke BPJS terkait temuan itu,” bebernya.
Imanuel berharap pihak BPJS melakukan perubahan sistem yang ada dan mengganti opetor yang kinerjanya tidak maksimal.
“BPJS harus mengganti operatornya,”pungkasnya.
(red/dro)
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…
Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…
This website uses cookies.