Categories: BISNIS

Pemerintah Dahulukan Upgrading Pelabuhan Batu Ampar Sebelum Pembangunan Tanjung Sauh Batam

BATAM – Rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh Batam dan pengembangan pelabuhan Batu Ampar masuk dalam usulan proyek strategis yang disampaikan Pemerintah Provinsi Kepri kepada Presiden RI Joko Widodo.

Dukungan Presiden Jokowi untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Batam dikemukakan dalam rapat terbatas Pemerintah Provinsi Kepri dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, pada Selasa (27/02/2018).

“Rencana investasi yang kami sampaikan, alhamdulilah semua disetujui Bapak Presiden. Para Menteri diminta mem-follow-up ini semua dan mencari aturan supaya investasi yang masuk dipermudah,” jelas Gubernur Kepri Nurdin Basirun usai melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden Jokowi, pada Selasa (27/02/2018).

Dalam Ratas, Pemprov Kepri mengusulkan tujuh proyek strategis, antara lain pembangunan jembatan Batam-Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, pengembangan pelabuhan Batu Ampar, pengembangan dan modernisasi bandara Hang Nadim Batam dan pembangunan Light Rail Transit (LRT).

Rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh juga dibenarkan oleh Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dalam diskusi Batam Economic Forum 2018 yang digelar pada Selasa (27/02/2018) di Radisson Golf & Convention Center Batam.

“BP Batam bersama Walikota Batam bersama membangun Tanjung Sauh, kalau lama-lama Batam maju, (maka) harus membangun pelabuhan yang besar, (mengantisipasi) kalau (pelabuhan) Batu Ampar sudah tidak mampu,” ungkap Lukita.

Pelabuhan Tanjung Sauh ini akan menjadi pelabuhan peti kemas modern dan container yard. Selain itu, kawasan Tanjung Sauh juga digadang menjadi kawasan industri terpadu, pengolahan dan penyimpanan gas serta sebagai Logistic Hub dan Port Gate Way di wilayah Indonesia bagian barat dengan total nilai investasi sebesar Rp 20 triliun.

“Posisi strategis Batam belum dilengkapi pelabuhan yang memadai sehingga Batam perlu membangun pelabuhan baru pelabuhan Tanjung Sauh untuk dikembangkan hingga kapasitas 15 juta TEUs, tetapi akan dimulai dulu dengan meng-upgrade pelabuhan Batu Ampar,” jelas Lukita.

Lukita mengatakan akan meningkatkan kapasitas dermaga utara dan menambah kapasitas crane di pelabuhan Batu Ampar.

“Tapi masalahnya (pelabuhan Batu Ampar) tidak bisa dibangun besar karena dari kapasitas 400-500 ribu TEUs, nantinya kebutuhan bisa meningkat menjadi 2 juta TEUs,” kata Lukita.

 

 

Penulis : Siska

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!

Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…

3 jam ago

Tain Komari Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…

4 jam ago

PTPP Bangun Rumah Sakit Vertikal Modern di Riau: Inovasi Konstruksi Unggul untuk Layanan Kesehatan Berkualitas

Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…

6 jam ago

Tetap Tenang di Akhir Bulan: Tips Keuangan Walau Belum Gajian

Halo Sobat #SadarRisiko! Jelang akhir bulan, seringkali kita merasa cemas karena gajian masih seminggu lagi,…

11 jam ago

Irit & Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan

Skutik anyar Yamaha yang baru saja diluncurkan untuk memenuhi segala kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang…

12 jam ago

Krakatau Steel Tegaskan Komitmen Swasembada Baja Nasional

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menegaskan perannya sebagai motor utama dalam mewujudkan swasembada baja nasional.…

12 jam ago

This website uses cookies.