BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam belum dapat pastikan jadwal pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019. Pasalnya Pemerintah Pusat hingga saat ini belum mengeluarkan jadwal seleksi untuk formasi PNS yang telah diusulkan.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Hasnah, menuturkan bahwa Pemko masih menunggu informasi dari pusat soal pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini.
“Biasanya di bulan Oktober. Mengenai kapan pelaksanaannya sampai sekarang belum ada informasi dari pusat dan kami pun masih menunggu,” ujarnya kepada swarakepri.com di Balai Kota Batam, Rabu (18/9/2019).
Padahal saat ini sudah memasuki minggu ketiga bulan September. Jika pelaksanaan seleksi CPNS sesuai jadwal, yaitu Oktober 2019, maka pelaksanaannya tinggal hitungan minggu.
Hasnah juga mengatakan bahwa formasi CPNS yang diusulkan Pemko Batam sudah diajukan sejak 17 Juni 2019. Saat itu jumlah usulan sebanyak 1980 yang meliputi formasi tenaga Guru, tenaga administrasi Kesehatan, tenaga Kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
“Dari jumlah tersebut usulan untuk PPK sebanyak 1120 formasi. Sedangkan untuk CPNS sebanyak 860 formasi,” jabar Hasnah.
Secara rinci formasi CPNS yang diusulkan oleh Pemko Batam adalah tenaga Guru sebanyak 218 formasi. Untuk tenaga kesehatan dibagi menjadi dua yaitu tenaga administrasi Kesehatan sebanyak 82 formasi untuk ditempatkan pada Dinas Kesehatankan serta Puskesmas. Sedangkan untuk tenaga Kesehatan RSUD sebanyak 69 formasi.
“Kebutuhan yang paling banyak adalah tenaga teknis yang mencapai 491 formasi,” jelas dia.
Hasnah menambahkan, jumlah tenaga Guru yang diajukan sebanyak 218 formasi sebenarnya belum mumpuni. Itu dikarenakan pada tahun 2020 nanti, tenaga Guru yang masuk masa pensiun sebanyak 80 orang.
“Banyak yang pindah keluar juga. Jadi menurut kami tetap tidak mencukupi. Ini (tenaga Guru) kita akan butuh terus,” pungkas dia.
Sementara itu Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Fasilitasi BKPSDM Batam, Ratnawati pesimis usulan Pemko Batam akan disetujui semuanya.
Berdasar pengalaman tahun 2018 yang lalu, Pemko mengusulkan sebanyak 2158 formasi. Namun yang disetujui oleh Pemerintah Pusat hanyalah 363 formasi.
“Pada tahun 2018 kita mengusulkan 2158 formasi dan kita dapat 363 formasi. Hanya sekitar 16 persen,” tukasnya.
Penulis: Jacob
Editor: Abidin
TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
This website uses cookies.