BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mendapat cinderamata dari warga binaan pada saat acara pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Batam. Mendapat cinderamata karya warga binaan tersebut, Rudi terkesan dan menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam siap membantu kreativitas warga binaan agar semakin berkembang.
“Diberi cinderamata tadi, saya berpikir kenapa keterampilan mereka (warga binaan) tidak kita kembangkan,” ucap Rudi.
Menurutnya, selama dibina di Lapas, para warga binaan dapat mengembangkan keterampilan masing-masing sehingga lebih berdaya guna. Bentuk Pemko Batam, ia menyebutkan pihaknya siap mengucurkan anggaran.
“Melalui tangan terampil mereka akan ada kerajinan-kerajinan. Mereka membuat, bantuan kita bisa kucurkan ke sini, secara aturan boleh,” imbuhnya.
Kepala Lapas Klas II A Batam Misbahuddin mengatakan selain pembinaan secara keagamaan, para warga binaa juga dibina terkait keterampilan. Bahkan sudah banyak kreasi kerajinan yang sudah dihasilkan warga binaan.
“Hand craft banyak, seperti miniatur kapal seperti yang diberikan kepada pak wali. Banyak lagi, bahkan yang keterampilan berusaha kami bina, seperti laundry,” kata dia.
Bahkan pihak lapas sudah menyediakan galeri khusus untuk menampung keterampilan yang dihasilkan warga binaan. Terkait rencana bantuan dari Pemko Batam, ia menyambut baik perihal tersebut.
“Tadi sudah langsung komunikasi dengan assisten I Pemko Batam, pak Yusfa (Yusfa Hendri),” pungkasnya.(red)
hari jumat 21 februari 2025 menjadi hari yang penting bagi organisasi olahraga air Stand up…
Malang AI Connect 2025 berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi antara akademisi, industri, dan…
RIAU - Sidang gugatan PT Perkebunan Nusantara(PTPN) IV Regional 3 terhadap Koperasi Produsen Petani Sawit…
BATAM- Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan kerja ke Pulau Rempang,…
BATAM - Barang bukti Minuman Beralkohol(Mikol) sebanyak 1 kontainer senilai Rp6,9 Miliar dalam perkara terpidana…
Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen, mahasiswa Program Computer Science dan Information Systems BINUS University,…
This website uses cookies.