Categories: BATAMPEMKO BATAM

Pemko Batam Targetkan Angka Stunting di Batam Menurun

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menargetkan penurunan angka stunting di wilayahnya. Hal itu untuk mencapai target penurunan angka stunting secara nasional menjadi 14 persen di tahun 2024.

Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara nasional stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, dialami oleh 27,6 persen anak.

“Kalau Batam alhamdulillah cenderung rendah, berada di 6,02 persen. Dan angka stunting di Kepri 16 persen,” ujar Amsakar usai Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Bersama Perguruan Tinggi se-Kota Batam di Ruang Rapat Hang Nadim, Kantor Wali Kota Batam, Jumat (22/10/2021).

Upaya penurunan angka stunting tersebut, kata Amsakar sudah diatur dalam Perpres 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dalam hal ini, Batam melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam dan 10 perguruan tinggi di Batam.

“Pasal 8, Pelaksanaan Stranas Penurunan Stunting disusun dengan pendekatan keluarga Resiko Stunting Rencana Aksi Nasional (RAN PASTI) mencakup penyediaan data keluarga beresiko stunting, pendampingan keluarga beresiko stunting, pendampingan calon pengantin, surveilans keluarga beresiko stunting, dan audit kasus stunting,” ungkapnya.

Di Batam, penurunan angka stunting terus dilakukan melalui 1.632 kader pendamping keluarga, 3.640 kader posyandu dan OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam.

“Penurunan angka stunting juga tak lepas dari akademisi. Di Batam, tadi kita libatkan 10 perguruan tinggi untuk bersama-sama menangani stunting ini,” katanya.

Untuk diketahui, dari total 55.720 balita di Batam, 6,02 persen di antaranya atau 3.356 anak mengalami stunting. Namun, Amsakar optimis bahwa dengan kerja sama ini, angka tersebut dapat diturunkan.

“Beberapa program yang sudah dijalankan untuk menurunkan angka stunting ini seperti memberikan bantuan makanan bergizi, posyandu, insentif bagi kader, dan sebagainya,” ujarnya./MC Pemko Batam

Redaksi

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

50 menit ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

2 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

3 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

3 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

3 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

13 jam ago

This website uses cookies.