TANJUNGPINANG – Upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk memiliki jembatan yang menghubungkan antara kota Batam dan Bintan dipastikan baka terwujud di tahun 2021 mendatang
Pasalnya, pembangunan Jembatan Babin yang diperkirakan sepanjang 7 km ini telah disetujui pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Jambi-Kepri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Budi Harimawan Semihardjo di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.
“Kita upayakan pembangunan konstruksi dapat dimulai pada 2021,” tegas Budi.
Menurut Budi, saat ini pihaknya terus menggesa Pemerintah untuk menyiapkan revisi Fisibility Study FS pembangunan jembatan tersebut.
“Jika FS itu rampung tahun 2019 ini. Maka ditargetkan dan dipastikan pada 2020 pihaknya sudah akan melelang proses pengerjaan Detail Enginering Desain (DED) jembatan tersebut,” tegas Budi.
Sehingga jika seluruh prosesnya lancar, pada 2021 sudah akan dimulai pekerjaan konstruksi pembangunan jembatan yang akan menyambungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan tersebut.
Artikel ini disadur dari https://kepriprov.go.id/home/berita/3140
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.