Categories: DUNIA

Pemuda Perancis Berdomisili di Indonesia Raih Penghargaan Magsaysay 2022

SK – Seorang pemuda pejuang lingkungan berkewarganegaraan Perancis yang bekerja memerangi polusi di Indonesia menjadi salah satu penerima Ramon Magsaysay 2022, penghargaan bergengsi setingkat nobel di Asia, demikian diumumkan yayasan berbasis di Manila tersebut, Rabu (31/8).

Gary Bencheghib, 27, lelaki asal Prancis yang tinggal di Indonesia dan merupakan seorang aktivis anti-polusi telah membuka mata banyak orang tentang bagaimana dampak dari polusi terhadap lingkungan.

Gary telah meningkatkan kesadaran publik terhadap lingkungan terutama di kalangan anak muda dan juga melalui film dokumenter yang dibuatnya, demikian Yayasan Magsasay dalam laporannya.

Gary telah menghasilkan lebih dari 100 video tentang polusi plastik dan perlindungan lingkungan yang diunggah di YouTube, Facebook, dan platform lainnya.

Pada tahun 2017, Bencheghib dan timnya menggunakan kayak mengarungi sungai Citarum untuk melihat parahnya polusi sungai di Jawa Barat itu. Ia memfilmkan ekspedisi di sungai tersebut dan menyebutnya sebagai“sungai paling terkotor di dunia”.

Film dokumenter, yang terdiri dari sembilan video itu viral dan menarik minat publik termasuk menarik perhatian Presiden Joko “Jokowi” Widodo, di mana kala itu Presiden mencanangkan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Citarum selama tujuh tahun.

Yayasan Magsasay mengatakan bahwa mereka memberikan penghargaan kepada Gary atas “perjuangannya yang menginspirasi melawan polusi plastik di perairan, sebuah masalah lokal dan global; energi mudanya dalam menggabungkan alam, petualangan, video, dan teknologi sebagai senjata untuk melakukan advokasi sosial; dan hasratnya yang kreatif dan berani mengambil risiko yang menjadi contoh yang cemerlang bagi kaum muda dan dunia.”

Selain Gary, ada tiga penerima penghargaan Magsasay lainnya untuk tahun ini. Mereka adalah Bernadette J. Madrid seorang dokter anak Filipina yang mengadvokasi perlindungan terhadap anak-anak yang teraniaya; Sotheara Chhim, seorang pakar trauma, psikiater dan advokat kesehatan mental dari Kamboja; dan Tadashi Hattori seorang dokter mata dan aktivis kemanusiaan asal Jepang.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

3 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

4 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

4 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

5 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

5 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

15 jam ago

This website uses cookies.