Categories: Otomotif

Pencinta Touring Roda Empat Wajib Paham, Simak 4 Tips Merawat Mobil agar Tetap Lincah

JAKARTA – Touring atau melakukan perjalanan jauh lintas daerah secara berkelompok adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi pengendara roda empat.

Dalam perjalanan, tak jarang pengendara melewati jalan rusak dan kemacetan lalu lintas. Oleh sebab itu, kondisi kendaraan yang prima sangat dibutuhkan agar perjalanan menjadi menyenangkan dan menghindari masalah di jalan.

Adapun beberapa permasalahan kendaraan yang kerap terjadi saat touring seperti turun mesin akibat busi tidak berfungsi, overheat karena gangguan radiator atau kipas, dan permasalahan rem akibat kondisi jalanan yang naik turun. Jika kendala tersebut tidak diantisipasi, maka akan berakibat fatal.

National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono menghimbau para pengendara untuk melakukan perawatan mobil secara rutin untuk menunjang performa dan keselamatan berkendara saat touring.

Ventus Prime 3 (K125) dengan Keseimbangan Performa dan Keselamatan Sempurna

Selain itu, perawatan berkala dapat memperpanjang usia pakai kendaraan. ‘Perawatan mobil tidak cukup hanya mengandalkan waktu service ke bengkel, pemilik mobil juga harus paham cara memelihara kendaraannya secara mandiri,’ ujar Apri.

Adapun Hankook telah merangkum tips perawatan mobil agar tetap lincah saat touring. Pertama, periksa oli mobil secara rutin. Oli merupakan pelumas mobil yang harus diperhatikan dan diganti secara rutin.

Bagi kendaraan yang berusia lebih dari 10 tahun, sebaiknya mengganti oli setiap 3 bulan sekali atau setelah menempuh jarak 10.000 kilometer. Bagi mobil baru, dapat mengganti oli setiap 6 bulan sekali.[1]

Kedua, pengendara wajib mengecek kampas rem. Rata-rata kampas rem hanya bisa menempuh jarak hingga 35.000 sampai 40.000 kilometer. Untuk kendaraan manual, usia pemakaiannya lebih lama sampai 70.000 kilometer.[2] Setelah melewati batas tempuh tersebut, biasanya kampas rem sudah mulai aus.

Tips ketiga yaitu penggunaan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan untuk memperpanjang usia pemakaian dan meningkatkan performa kendaraan. Anjuran tersebut biasanya berupa Research Octane Number (RON) suatu bahan bakar.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

3 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

9 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

12 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

13 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

13 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

13 jam ago

This website uses cookies.