LINGGA – Seorang pria berinisal AM diringkus aparat Kepolisian Polsek Singkep Barat terkait pencurian di lokasi proyek pembangunan jembatan Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, pada Kamis (29/9/2022).
Pelaku melakukan aksinya dengan mencuri berupa 2 buah Splice Flange berbahan besi baja dan 5 lima buah Backet Top Bracing berbahan besi baja dengan total harga sekira Rp 4.500.000.
Kapolsek Singkep Barat AKP Bakri melalui Kanit Reskrim Polsek Singkep Barat, Brigadir Bayu Deswardi Lubis mengatakan bahwa penangkapan berdasarkan hasil laporan dari para pekerja di Proyek Jembatan Desa Marok Tua.
“Maka atas laporan itu kita langsung mengumpulkan informasi serta mencari alat dan barang bukti atas kasus tersebut,” kata Bayu, Senin (3/10/2022)
Dikatakan Bayu, atas kejadian tersebut pihaknya mencurigai salah seorang bernama AM, yang mana Pada saat proses penangkapan pun sempat terjadi kejar-kejaran terhadap pelaku.
“Hingga sampai pada akhirnya pelaku menyerah dan mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian terhadap barang berupa 2 (dua) buah Splice Flange berbahan besi baja dan 5 (lima) buah Backet Top Bracing berbahan besi baja,” jelasnya
“Barang tersebut sudah dijual ke penampung besi yang berada di Dabo Singkep dengan menerima uang sebesar Rp. 470.000,” tambahnya
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 363 KUHP ayat 1 jo 55 dengan ancaman kurungan Maksimal 4 tahun 6 bulan penjara./Ruslan
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.