Categories: BATAM

Penerbangan Ditunda, Sejumlah Penumpang Nginap di Bandara Hang Nadim

BATAM – Insiden padamnya lampu landasan pacu(Runway) Bandara Internasioanal Hang Nadim Batam mengakibatkan sejumlah penerbangan tertunda, Selasa(31/12/2019).

Akibat penundaan penerbangan tersebut, pihak Bandara sementara menginapkan para penumpang di Asrama Haji Batam Center dan ditempat lainnya.

Meski demikian, sejumlah penumpang memilih untuk menginap diruang tunggu penumpang dan diteras dekat pintu keberangkatan Bandara.

Bambang, salah satu penumpang mengaku memilih menginap di Bandara karena jadwal penerbangan ditunda hingga pukul 06.30 WIB.

“Kami lebih memilih tidur disini saja, meskipun pihak Bandara menyediakan penginapan. Saya orangnya tidak suka ribet jadi tunggu disini saja,” ujarnya kepada Swarakepri, Selasa (31/12/2019) malam.

Menurutnya para penumpang sangat dirugikan dengan penundaan keberangkatan akibat padamnya lampu runway tersebut.

“Kami sebenarnya tidak terbayang akan seperti ini. Awalnya kami itu sudah naik bus untuk menuju ke pesawat, namun bus tersebut tidak jalan karena ada masalah operasional pada keberangkatan, pokoknya kami sangat dirugikan akibat insiden ini,” tegasnya.

Dari pantauan SwarakepripadaSelasa malam(31/12/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, tampak sejumlah penumpang memilih tidur di ruang tunggu penumpang didalam bandara dan di teras pintu keberangkatan Bandara Hang Nadim.

Baca Juga: Lampu Runway Bandara Hang Nadim Padam, Penerbangan Lumpuh Total

Diketahui lampu runway Bandara Internasional Hang Nadim Batam padam, akibatnya aktivitas penerbangan pada Selasa (31/12/2019) malam lumpuh total.

Menurut salah seorang petugas bandara, pihaknya baru diberi kabar lampu landasan pacu padam oleh teknisi sekitar pukul 18.00 WIB.

“Iya ada 9 penerbangan terpaksa ditunda, sedangkan pesawat yang akan landing dialihkan ke tempat lain,” ujarnya.

Sementara Danlanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Urip Widodo menjelaskan insiden padamnya lampu runway tersebut karena mengalami korsleting.

“Iya mengalami korsleting. Standarnya kalau memang terjadi seperti itu maka penerbangan harus diberhentikan,” ujarnya.

 

 

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

6 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

19 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.