James Chin, Profesor Studi Asia di Universitas Tasmania mengatakan, “Saya rasa vonis bersalah adalah hasil yang sangat baik untuk Malaysia. Publik Malaysia sudah sangat lama menunggu untuk melihat mantan perdana menteri ini masuk penjara. Jadi pemenang besar vonis hari ini adalah rakyat Malaysia.”
1MDB adalah dana pembangunan yang didirikan Najib tak lama setelah ia berkuasa pada 2009. Penyelidik menuduh setidaknya $4,5 miliar dicuri dari dana tersebut dan dialihkan oleh para pembantu Najib.
Reaksi warga Malaysia beragam atas keputusan terhadap mantan Perdana Menteri Najib Razak, Selasa (23/8), termasuk Faradilla seorang ibu rumah tangga. “Saya tidak tahu harus percaya siapa, siapa yang benar atau salah, ada banyak fitnah saat ini,” komentarnya.
Najib dinyatakan bersalah pada Juli 2020 melakukan penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran pidana, dan pencucian uang karena secara ilegal menerima $9,4 juta dari SRC International, bekas unit 1MDB.
Keputusan pengadilan Selasa ini keluar setelah rangkaian upaya oleh Najib untuk menunda kasus tersebut./VoA
Page: 1 2
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
This website uses cookies.